Konten dari Pengguna

Waspada, Sering Typo saat Mengetik Ternyata Bisa Jadi Pertanda Terkena Penyakit

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
22 Agustus 2022 15:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi typo saat mengetik. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi typo saat mengetik. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Jangan pernah menganggap sepele ketika kamu sering salah ketik atau typo saat mengetik di HP atau laptop. Pasalnya, kebiasaan ini ternyata bisa menjadi pertanda terkena penyakit yang tidak kamu sadari selama ini.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, menurut penelitian kebiasaan typo ketika mengetik ternyata bisa menjadi pertanda terkena penyakit. Percaya atau tidak, jika kesalahan yang sama dilakukan secara terus menerus, maka itu adalah pertanda penyakit.
Nah, berikut penjelasan ilmiahnya yang juga harus kamu pahami mengapa sering typo ketika mengetik.
Kerja Otak Terganggu
Menurut para ahli, keseringan melakukan typo cenderung didasari faktor otak. Pasalnya, ketika mengetik, seseorang akan memberi fokus yang cukup tinggi untuk menuntaskan hal tersebut, baik tengah rileks, mengantuk hingga bangun tidur.
Nah, di saat itulah otak dianggap lebih berfokus menggabungkan kata demi kata ketimbang urutan kata. Hal ini tentu disebabkan berbagai penyakit yang menyebabkan pola pikir atau kerja otak tidak berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Kurang tidur, dehidrasi, gula rendah (hipoglikemia) hingga ketidakseimbangan elektrolit merupakan sederet penyakit yang bisa saja menyebabkan diri kerap melakukan kesalahan atau typo saat mengetik.
Disleksia
Bagi kaum awam, disleksia merupakan penyakit yang jarang didengar. Namun, tahukah kamu, penyakit ini ternyata bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan daya ingat atau pembelajaran yang cukup parah.
Perlu diketahui, disleksia adalah gangguan atau kesulitan dalam belajar membaca, menulis, mengeja, serta mengidentifikasi atau mengingat kata-kata yang diucapkan menjadi huruf dan kalimat.
Biasanya, tanda-tanda penderita disleksia sulit memahami apa yang didengar serta kesulitan menjawab ucapan seseorang karena tidak bisa menemukan kata yang tepat.
Selain itu, gejala disleksia juga sulit memahami tata bahasa, menulis terbalik, dan sulit membedakan huruf tertentu ketika menulis atau mengetik di HP, tablet, laptop dan lain sebagainya. Gejala-gejala inilah yang menyebabkan sebagian orang sering melakukan typo ketika mengetik.
ADVERTISEMENT
Stres
Stres merupakan satu di antara penyakit yang bisa mengganggu hingga merusak kesehatan mental dan fisik. Hal ini juga terjadi ketika kamu acap kali typo ketika mengetik. Pasalnya, saat seseorang mengalami stres maka akan memuncul berbagai gangguan kesehatan.
Mulai dari penurunan daya ingat, sakit kepala, insomnia, gangguan kepribadian, depresi, hipertensi, gangguan irama jantung, hingga tremor (tangan gemetar). Penyakit-penyakit ini dinilai menjadi pemicu mengapa banyak orang sering salah ketik atau typo.
Terlebih, ketika mengalami stres, kondisi kedua tangan disebut tidak akan stabil atau cenderung gemetar. Hal itu disebabkan karena kecemasan berlebihan yang dialami, meningkatnya hormon tiroid serta mengalami gula darah rendah yang mengakibatkan munculnya rasa lemas, keringat, dan dingin.
Selain tiga faktor di atas, sering typo ketika mengetik juga bisa disebabkan kondisi tubuh yang kurang tidur serta sering melakukan pekerjaan multi-tasking yang membuat kita tidak fokus dalam mengetik atau memilih huruf yang diketik.
ADVERTISEMENT
Bagitulah fakta ilmiah tentang keseringan typo saat mengetik yang ternyata bisa menjadi pertanda penyakit. Jadi, selalu waspada dan cek ke dokter, ya, gaes ketika mengalami hal tersebut secara terus menerus. (fre)