1001 Malam, Anggunnya Busana Muslim Padukan Batik dan Tenun

Busana muslim bertema '1001 Malam' koleksi Drupadi. Foto: Masruroh/Basra

Indonesia dengan penduduknya yang sebagian besar beragama Islam, menawarkan peluang bisnis yang gemilang di sektor busana muslim. Pasar ini terus berkembang pesat, tidak hanya busana muslim dengan desain polos namun saat ini semakin berkembang dengan hadirnya motif yang menarik dipandang.

Terus berkembangnya peminat busana muslim mendorong brand busana asal Surabaya, Drupadi, turut pula menghadirkan koleksi busana muslim setelah 12 tahun lamanya fokus menggeluti fesyen batik dan tenun.

Lisa Indrayanti (kanan), founder Drupadi Batik.

"Selama sekitar 12 kami hadir memang fokus dengan batik dan tenun, baru kali ini kita mengeluarkan koleksi khusus muslim," ujar Lisa Indrayanti, founder Drupadi saat ditemui Basra disela acara Muslim Fashion Runway (MufWay), akhir pekan kemarin.

Lisa melanjutkan, untuk koleksi perdana busana muslim ini didominasi oleh warna-warna dasar seperti merah, hitam, hingga gold atau kuning keemasan.

Sebagai bahan, Lisa menggunakan bahan seperti tile, lace, hingga santili. Bahkan bahan seperti batik dan tenun sebagai ciri khas desain dari Drupadi turut pula dihadirkan dalam koleksi busana bertajuk '1001 Malam'.

"Kita padupadankan dengan tenun, batik, dan sarung. Bahkan motif batik masih kita tampilkan seperti motif Rama Sinta pada bagian pergelangan tangan. Karena memang (batik) jadi ciri khas kita," tutur perempuan berambut panjang ini.

Lisa menuturkan mendesain busana muslim memberikan tantangan tersendiri. Ada kaidah-kaidah agama yang tak boleh dilanggar, misalnya baju tidak boleh terlalu ketat, hingga baju harus menutup aurat.

"Yang saya tekankan pada setiap desain saya adalah baju harus nyaman saat dikenakan dan ever lasting (bisa dikenakan selamanya). Dan pastinya ada pahala yang kita dapat ya saat mendesain busana muslim," tandas Lisa.