2.301 Nakes di Surabaya Sudah Divaksin COVID-19

Konten Media Partner
20 Januari 2021 6:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita. Dia mengatakan sudah 2.301 Nakes di Surabaya divaksin COVID-19. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita. Dia mengatakan sudah 2.301 Nakes di Surabaya divaksin COVID-19. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Ribuan tenaga kesehatan (nakes) Surabaya telah disuntik vaksin COVID-19 pada gelombang pertama. Berdasarkan data yang tercatat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), hingga Senin (18/1), total nakes yang telah menerima vaksinasi sebanyak 2.301 orang.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, dari angka 2.301 orang penerima vaksin itu merupakan nakes yang lolos tahap skrining dan sudah divaksinasi. Ribuan nakes yang telah menerima vaksinasi itu bekerja di 109 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang tersebar se-Surabaya.
“Ini masih terus bertambah setiap harinya. Karena pelaksanaannya secara bertahap. Terdiri dari puskesmas dan RS (rumah sakit). Namun ada pula nakes yang belum lolos skrining,” jelas perempuan yang kerap disapa Fenny ini dalam keterangan tertulis yang diterima Basra, (19/1).
Feny juga mengungkapkan, untuk saat ini ada sekitar 203 nakes yang tidak lolos tahap skrining. Pasalnya, sebagian dari mereka memiliki komorbid seperti hipertensi, gastritis serta kelainan darah dan beberapa faktor lainnya. Bahkan, ada beberapa nakes yang tengah menyusui maupun hamil.
ADVERTISEMENT
“Jumlahnya untuk hipertensi ada sekitar 23 orang. Lalu nakes menyusui ada 10 orang, kemudian gastritis ada lima, serta ada pula yang penyitas dan komorbid lain mengharuskan untuk tidak dilakukan vaksin,” paparnya.
Total sasaran nakes penerima vaksin di Surabaya sebanyak 33.993 orang. Sementara nakes yang sudah mendaftar ulang atau verifikasi sebanyak 26.801 orang.
“Artinya masih ada yang menunggu SMS blast dan verifikasi data,” imbuhnya.
Ia menambahkan, meskipun telah menerima vaksin, para nakes diminta untuk tetap disiplin ketat protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak, mengenakan masker serta mencuci tangan. Pihaknya juga berharap dari vaksin dan disiplin prokes ini, COVID-19 dapat segera hilang dari Kota Surabaya.
“Semoga virus ini segera hilang dari kota kita tercinta. Tetap jaga kesehatan, dan jauhi kerumunan,” simpulnya.
ADVERTISEMENT