Flu Tak Kunjung Sembuh, Waspada Gejala Leukemia

Konten Media Partner
22 Agustus 2023 9:15 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Flu Tak Kunjung Sembuh, Waspada Gejala Leukemia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertanyaan :
Halo dok, saya ingin bertanya. Saya demam dan flu sudah 2 minggu lebih tidak sembuh-sembuh. Badan terasa sakit semua dan, lemah letih lesu dan saya tampak pucat tidak seperti biasanya. Selain itu ada perdarahan gusi juga. Kebetulan tante saya (kakak dari ibu saya) penderita leukimia. Apakah leukimia menurun secara genetik dok? Apa saja gejala dan pengobatan leukemia? Saya khawatir terkena leukimia juga. (Nina, Surabaya)
ADVERTISEMENT
Jawaban :
Halo Nina, terima kasih atas pertanyaannya. Leukemia adalah kanker sel darah putih, jadi sel darah putih atau leukositnya diproduksi sangat tinggi. Penumpukan sel darah putih ini menghambat pertumbuhan dan pembentukan sel-sel darah lainnya yang sehat.
Dalam kondisi normal, sumsum tulang menghasilkan miliaran sel darah baru, sebagian besar adalah sel darah merah. Akan tetapi, saat tubuh menderita leukemia, jumlah sel darah putih jumlahnya melebihi kebutuhan atau kapasitas tubuh. Sel darah merah akan diproduksi lebih sedikit dibanding sel darah putih sehingga secara klinis tampak pucat seperti anemia.
Leukemia biasanya ditandai oleh pembentukan berlebihan sel darah putih dengan manisfestasinya yang berupa sel abnormal dalam darah tepi (sel blast) secara berlebihan yang menyebabkan terdesaknya sel darah yang normal sehingga mengakibatkan fungsinya terganggu.
ADVERTISEMENT
Dalam hal leukemia, walaupun jumlah sel darah putih sangat tinggi namun sel darah putih yang terbentuk adalah sel darah putih muda yang belum matang sehingga secara fungsi tidak optimal dalam sistem imun untuk pertahanan tubuh sehingga penderita mudah terkena infeksi dan susah sembuhnya walaupun hanya infeksi ringan seperti flu.
Nah yang berbahaya dari kanker sel darah putih ini umumnya kejadiannya mendadak.
Mendadaknya bagaimana? Misalnya bulan lalu kondisinya baik-baik saja, tiba-tiba dia demam, lemas, ada pendarahan di gusi. Itu terjadi terus menerus dalam kurun waktu 2 minggu bahkan lebih. Biasanya dikira hanya flu saja atau demam berdarah. Tapi ternyata leukositnya sangat tinggi dan jenis leukositnya tidak normal, jadi kan bukan demam berdarah atau flu biasa.
Leukemia ada yang akut, ada yang kronis. Kalau yang kronis ini yang lama, artinya kejadiannya bukan mendadak. Leukemia akut banyak terjadi pada usia muda, sebaliknya leukemia kronis banyak dijumpai pada usia tua dan terjadinya secara perlahan. Tingkat perkembangan leukemia kronis ini lebih lambat.
ADVERTISEMENT
Gejala leukemia kronis ini ditandai dengan limpanya membesar sehingga perut terlihat membesar, makannya berkurang sehingga tubuhnya terlihat kurus.
Leukemia akut sendiri ada Leukemia Myeloid Akut (AML), merupakan jenis leukemia yang paling umum, kebanyakan terjadi pada usia 15 sampai 40 tahun. Kemudian Leukemia Limfoblastik Akut (ALL) yang sering terjadi pada anak-anak dan merupakan leukemia yang paling umum diderita oleh anak-anak.
Gejala leukemia akut ditandai dengan flu dalam jangka waktu lama. Artinya flunya tidak sembuh-sembuh, kemudian penderitanya lemas, wajahnya pucat. Biasanya juga ditandai dengan demam berulang atau demam tidak kunjung sembuh. Kadang disertai dengan tanda-tanda perdarahan seperti memar ditubuh tanpa ada sebab yang jelas dan perdarahan gusi.
Ada beberapa faktor penyebab leukemia, seperti genetik dan kelainan kromosom. Kemudian penyakit ini juga bisa dipicu oleh faktor lingkungan, radiasi, sering terpapar bahan kimia, obat-obatan, infeksi virus.
ADVERTISEMENT
Leukemia umumnya ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam yang mempunyai keahlian subspesialisasi di bidang hematologi-onkologi, yaitu dokter yang memiliki spesialisasi dalam kelainan darah dan kanker (keganasan).
Pengobatan penyakit ini bergantung pada jenis dan stadium kanker, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan dan penyakit lain yang mungkin ada pada penderita. Pengobatan leukimia antara lain :
- Pengobatan suportif (transfusi darah, antibiotika, penurun demam dan lainnya).
- Kemoterapi
- Radioterapi
- Transplantasi Sumsum Tulang
- Antibodi Monoklonal
- Transplantasi Stemcell (autologus dan alogenik)
- Pembedahan
Jadi ketika mengalami flu yang tak kunjung sembuh, tiba-tiba badan terasa lemas dan lesu, ada pendarahan gusi, sering demam yang berkepanjangan, sebaiknya waspada sebagai gejala leukemia. Segera ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan.
ADVERTISEMENT
MedicElle Clinic merupakan klinik khusus wanita pertama dan satu-satunya di Jawa Timur dengan semua tenaga medisnya wanita.
MedicElle Clinic melayani medical check up, dokter spesialis bedah dan payudara, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik (kanker dan kelainan darah), dokter spesialis anak, dokter gigi umum dan spesialis konservasi gigi, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis rehabilitasi medik serta dokter umum.
MedicElle Clinic juga melayani pemeriksaan Laboratorium, Radiologi (Rontgen, USG dan Mammografi) serta terdapat layanan Farmasi dan One Day Care (Pembedahan dan Kemoterapi). Melibatkan dokter ahli dan pengalaman dengan teknologi modern dan berkualitas bagi pasien.
Narasumber :
dr. Merlyna Savitri, Sp.PD-KHOM
Spesialis Penyakit Dalam
Konsultan Hematologi Onkologi Medik
ADVERTISEMENT
MedicElle Clinic Surabaya