28 Pelukis Muda Unjuk Karya Lewat 'The Magic of Watercolor'

Konten Media Partner
6 Maret 2021 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pameran lukisan 'The Magic of Watercolor'. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pameran lukisan 'The Magic of Watercolor'. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak ingin pelukis identik dengan mereka yang sudah beruban, Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (Kolcai) Chapter Surabaya turut melibatkan milennial dalam pameran ‘The Magic of Watercolor’. Dari 28 peserta pameran yang digelar di Royal Plaza itu, 60 persen di antaranya adalah pelukis muda.
ADVERTISEMENT
“Tujuan Kolcai mengajak anak muda ikut aktif melukis cat air, salah satunya agar tidak mengesankan pelukis cat air hanya mereka yang sudah beruban,” kata Budi Bi, Ketua Pelaksana Pameran ‘The Magic of Watercolor’, kepada Basra, Sabtu (6/3).
Budi lantas menyebutkan pelukis muda yang turut serta di antaranya Yasmin Citra Salsabila yang menghadirkan karya bertajuk ‘Aku Indonesia’. Ada pula Khoirul Huda yang menyuguhkan karya berjudul ‘Ngglendot’. Tak ketinggalan pelukis muda lainnya Zeta Ranniry Abidin pamer karya berjudul ‘Menunggu’.
Budi menegaskan, menggeluti seni melukis tidak harus nantinya jadi pelukis profesional, namun bisa sebagai ajang penyaluran hobi dan ekspresi diri.
"Nggak harus berkarier jadi pelukis," tukasnya.
Lukisan karya Budi Bi bertajuk 'Pakai Maskermu'.
Melalui pameran ini, lanjut Budi, pihaknya juga ingin lebih mendekatkan teknik melukis menggunakan cat air ini ke masyarakat. Menurutnya, melukis dengan cat air memiliki kelebihan dibanding pakai cat minyak atau acrylic.
ADVERTISEMENT
“Cat minyak selain bau jika kena anak-anak kan bahaya. Sebab (cat minyak) banyak mengandung bahan kimia,” jelasnya.
Sedang cat air, kata dia, lebih banyak pakai pewarna alam, sehingga warna yang dihasilkan pun lebih transparan, mudah larut dengan air karena zat kimia sedikit.
"Melukis cat minyak dan cat air punya sisi keunikan berbeda. Melukis pakai cat air praktis karena hanya butuh kertas dan air untuk mencampur catnya. Namun melukis cat air ini juga bisa menghasilkan karya ‘ajaib’ lho ketika menghasilkan efek mblobor. Dan itu tidak bisa diulang dengan hasil yang sama," paparnya lagi.
Dalam pameran tersebut Budi menampilkan empat karya. Salah satunya berjudul ‘Pakai Maskermu’. Lukisan ini menggambarkan profil Presiden Joko Widodo yang memakai masker, yang mengingatkan agar masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan, salah satunya memakai masker.
ADVERTISEMENT
"Makna pameran bertajuk The Magic of Watercolor kami pilih juga bukan tanpa alasan. Di masa pandemi ini kami berharap ada keajaiban agar situasi bisa pulih seperti dulu,” simpulnya.