44 Anggota KPPS di Surabaya Dilaporkan Sakit saat Bertugas

Konten Media Partner
16 Februari 2024 6:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu TPs di Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu TPs di Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Surabaya harus tumbang saat bertugas di Pemilu pada Rabu (14/2) dan Kamis (15/2).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina mengungkapkan ada 44 anggota KPPS yang dilaporkan sakit saat menjalankan tugasnya. Ke 44 anggota KPPS tersebut telah mendapatkan penanganan di Puskesmas terdekat.
"Sudah difasilitasi Puskesmas setempat dengan pemberian terapi dan intervensi sesuai keluhan dan indikasi, serta pemantauan sesuai wilayah," ujar Nanik, saat dikonfirmasi, Kamis (15/2) malam.
43 anggota KPPS dilaporkan sakit saat menjalankan tugasnya pada Rabu (14/2). Sedangkan 1 anggota KPPS di Kelurahan Babatan sakit hingga pingsan saat bertugas pada Kamis (15/2).
"(Petugas KPPS Babatan) pingsan karena belum makan, sudah tertangani. Kondisi sudah stabil dan sudah pulang ke rumah," imbuh Nanik.
Berdasarkan data Dinkes Surabaya, sebanyak 44 anggota KPPS yang dilaporkan sakit saat bertugas tersebut dirawat di 12 Puskesmas, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Puskesmas Asemrowo, merawat empat anggota KPPS, dengan rincian dua orang mual, satu nyeri haid, dan satu pasien radang tenggorokan.
2. Puskesmas Gundih, menangani satu anggota KPPS dengan keluhan pusing.
3. Puskesmas Kenjeran, merawat tujuh anggota KPPS, dengan rincian empat orang pusing, satu epilepsi, satu gastritis, dan satu orang demam.
4. Puskesmas Ketabang, sebanyak 14 anggota KPPS dilaporkan tumbang, yakni empat pasien pusing, empat hipertensi, dua hipertensi dan mual, dua sakit perut dan dua hipertensi dan demam.
5. Puskesmas Lontar, ada satu anggota KPPS dengan keluhan pusing.
6. Puskesmas Morokrembangan, merawat sembilan petugas hipertensi satu orang dan delapan orang hipertensi dan mual.
7. Puskesmas Pacar Keling, melaporkan satu anggota KPPS dengan keluhan pusing.
ADVERTISEMENT
Puskesmas Peneleh, merawat satu petugas mengeluh hipertensi,
8. Puskesmas Perak Timur, merawat satu anggota mual disertai pusing.
9. Puskesmas Rangkah, satu anggota KPPS mengeluh demam dan maag.
10. Puskesmas Tambakrejo, merawat satu anggota KPPS.
11. Puskesmas Tenggilis, melaporkan dua petugas mengeluh nyeri otot dan satu lagi hipertensi.
12. Puskesmas Babatan merawat satu pasien pada Kamis (15/2).
Nanik memastikan semua anggota KPPS tidak ada yang dirawat intensif di rumah sakit.
Sebelumnya, untuk menjaga stamina petugas lapangan agar tetap sehat dan bugar, Dinkes Surabaya membekali mereka dengan vitamin. Vitamin tersebut didistribusikan oleh Puskesmas melalui kelurahan. Dinkes juga menyiagakan tenaga kesehatan (nakes) dan Puskesmas selama 24 jam.
Di Surabaya terdapat 57.169 petugas KPPS yang bertugas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT