ABK Surabaya Beraksi di Lomba Tolak Peluru

Konten Media Partner
19 Maret 2019 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sarah saat beraksi dari lomba tolak peluru (19/3). Foto : Windy Goestiana
zoom-in-whitePerbesar
Sarah saat beraksi dari lomba tolak peluru (19/3). Foto : Windy Goestiana
ADVERTISEMENT
''Ayo Sarah bisa!'' kata Vidya Dian Anggraini menyemangati Sarah, siswa berkebutuhan khusus dari SDN Sidotopo Wetan 558, yang sedang mengikuti lomba tolak peluru di Lapangan Thor Surabaya (19/3).
ADVERTISEMENT
Tidak sia-sia, dalam dua kali kesempatan melempar bola logam seberat 3 kilogram ini angka yang dikumpulkan Sarah meningkat. Pada kesempatan melempar yang pertama, poin Sarah 378, dan di kesempatan kedua 438.
''Bagus Sarah, bagus!'' kata Vidya, guru inklusi yang melatih dan mendampingi Sarah.
Sarah adalah satu dari 300an siswa berkebutuhan khusus yang ikut Lomba Tolak Peluru dan Lempar Bola Softball bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tingkat SD dan SMP Surabaya.
Sarah, Siswa kelas 5 SDN Sidotopo Wetan 558 Surabaya. Foto : Surabaya
Menurut Vidya, Sarah adalah siswi kelas 5 SD yang juga penyandang tuna grahita, tuna wicara, dan tuna rungu. Sarah tahun lalu juga ikut lomba semacam ini, tapi Sarah harus puas ada di posisi keempat. ''Dia nangis karena nggak menang tahun lalu. Semoga tahun ini hasilnya bagus. Saya janji ke dia nanti kita makan-makan,'' kata Vidya pada Basra.
ADVERTISEMENT
Untuk menyemangati Sarah, Vidya sering memperlihatkan beberapa video cara melempar bola besi yang tepat dalam tolak peluru. Selain itu, Sarah juga sering memberi reward kalau Sarah berhasil melampaui prestasi sebelumnya.
''Sarah itu anak yang optimis dan suka olahraga. Dia juga pernah juara 3 lomba lompat jauh,'' kata Vidya.
Menurut Afghani Wardhana, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, lomba tahunan ini diadakan untuk memberi semangat pada siswa ABK termasuk orang tua dan gurunya kalau anak-anak ini punya peluang yang sama untuk menampilkan kemampuan terbaiknya.
''Kita juga ingin anak-anak ini nantinya bisa mewakili Surabaya dan Jawa Timur di Paralympic suatu saat nanti,'' kata Afghani pada media. (Reporter : Windy Goestiana)
ADVERTISEMENT