Aksi Dinsos Jatim Menyelamatkan Anak yang Orang Tuanya Meninggal karena COVID-19

Konten Media Partner
4 Agustus 2021 8:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadinsos Jatim M. Alwi. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kadinsos Jatim M. Alwi. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Untuk memberikan perlindungan dan jaminan sosial kepada anak yang terdampak COVID-19 di Jawa Timur,
ADVERTISEMENT
Dinas Sosial Jatim melaunching Gerakan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) anak dalam keluarga korban COVID-19.
Kadinsos Jatim M. Alwi mengungkapkan, gerakan ini harus dilakukan secara nyata di setiap kabupaten/kota. Sedangkan tujuannya adalah memberikan layanan dukungan psikososial bagi anak dalam keluarga korban COVID-19, memberikan perlindungan dan jaminan sosial kepada anak agar dapat memperoleh haknya dan dapat terpenuhi keberfungsian sosialnya.
“Sesuai dengan arahan Ibu Gubernur, agar kami khususnya Dinas Sosial turut melakukan asessment terhadap anak-anak yang kehilangan figur utama di keluarga, utamanya anak-anak yang ditinggalkan dalam usia sekolah, dan dari keluarga yang kurang mampu. Jadi kita lihat kondisi mereka seperti apa,” jelas Alwi, Rabu (4/8).
Alwi menyampaikan, anak yang harus kehilangan orang tuanya karena COVID-19, tidak semuanya memerlukan layanan psikososial.
ADVERTISEMENT
“Bisa jadi mereka dari keluarga yang mampu, mungkin ada pamannya, bibinya, ada kakeknya yang mampu. Jadi yang kita prioritaskan yang betul-betul sudah kehilangan, karena mereka mau nyandar ke siapa lagi, sudah tidak ada, apalagi jika ekonomi keluarganya lemah,” paparnya.
Pihaknya pun telah membagi tugas yang turun ke daerah-daerah, dengan melibatkan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial Kabupaten/Kota, Pekerja Sosial, Relawan/Pilar-pilar Sosial (Tagana, TKSK, Karang Taruna, Sakti Peksos) sebanyak 500 orang.
“Teman-teman memetakan keluarga yang kehilangan figur utamanya. Kemudian dilakukan asessment seperti apa mereka, apa yang dibutuhkan. Apakah anak-anak ini bisa melanjutkan sekolahnya atau tidak. Kalau mereka kesulitan maka akan kita tempatkan mereka di UPT kita,” jelasnya lagi.
ADVERTISEMENT
Nantinya anak-anak yang tinggal di UPT, dijamin kebutuhan dasarnya, bisa melanjutkan sekolah, dan ada pendampingan psikis sehingga mereka agar tegar kembali.
“Artinya mereka membutuhkan uluran tangan dari kita, baik itu secara psikis maupun secara ekonomis, semoga Layanan Dukungan Psikososial ini bermanfaat,” kata Alwi.
Dikatakan Alwi, di tengah situasi pandemi COVID-19 yang semakin memburuk dan angka kematian yang semakin meningkat, kemungkinan banyak anak yang kehilangan ayah atau ibunya, bahkan kedua orang tuanya.
Adapun waktu pelaksanaan kegiatan LDP sendiri dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota se Jawa Timur pada tanggal 4 sampai dengan 9 agustus 2021.
Kegiatan ini memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada 1.000 anak yang tersebar di 38 kab/kota dan memberikan bingkisan/sovenir, memastikan kondisi anak dalam keadaan sehat terlindungi, ada orang tua asuh untuk mereka, serta memastikan apakah mereka sudah vakin apabila berusia 12 sampai 17 tahun.
ADVERTISEMENT