Anak-anak Tuli di Surabaya Unjuk Bakat di Hari Bahasa Isyarat Internasional

Konten Media Partner
22 September 2023 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hari Bahasa Isyarat. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hari Bahasa Isyarat. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari Bahasa Isyarat Internasional diperingati pada tanggal 23 September setiap tahunnya. Peringatan ini menandai pentingnya bahasa isyarat, serta aksesibilitas informasi dan komunikasi.
ADVERTISEMENT
Merayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional 2023, anak-anak tuli di Surabaya siap unjuk bakat. Mereka akan unjuk bakat dalam gelaran acara yang digelar di Royal Plaza, Sabtu (23/9) besok.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi komunitas Tatuli, Tiba, Serut, dan Disabilitas Berkarya. Selama ini kawan-kawan tuli merayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional dengan kalangannya sendiri. Tapi kali ini digelar di area publik yang melibatkan banyak orang," jelas Eko Doto Nugroho Co-founder Disabilitas Berkarya, kepada BASRA, Jumat (22/9).
Eko melanjutkan, dalam acara yang didukung penuh BASRA ini akan digelar berbagai acara menarik di antaranya talkshow, flashmobe, hingga performance anak-anak tuli.
"Ada juga kelas bahasa isyarat Indonesia dasar," imbuh Eko.
Eko mengungkapkan dalam kegiatan ini juga akan lebih mengenalkan Rumah Anak Prestasi (RAP) Surabaya. RAP merupakan tempat bagi anak-anak disabilitas di Surabaya untuk mengasah bakatnya.
ADVERTISEMENT
Ditegaskan Eko, meskipun dengan keterbatasan, tidak jadi penghalang bagi anak-anak disabilitas untuk bisa berprestasi. Bahkan keterbatasan itu tidak menjadi penghalang pula bagi mereka untuk mandiri.
"Sayangnya RAP ini tidak banyak dimanfaatkan orang tua di Surabaya dengan anak-anak disabilitas. Padahal semakin dini anak-anak disabilitas ini tertangani dengan baik maka semakin besar kansnya untuk dia nantinya bisa hidup mandiri," tuturnya.
"Makanya kami ingin menggaungkan keberadaan RAP agar anak-anak disabilitas juga bisa berkarya," imbuhnya.