Angkat Gender Equity, Tim DKV PCU Raih 4 Penghargaan di Festival Ajisaka 2023

Konten Media Partner
31 Maret 2023 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Mahasiswa DKV PCU seusai menerima empat penghargaan di Ajisaka 2023.
zoom-in-whitePerbesar
Tim Mahasiswa DKV PCU seusai menerima empat penghargaan di Ajisaka 2023.
ADVERTISEMENT
Tim mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual Petra Christian University (DKV PCU) baru saja mendapatkan empat penghargaan dalam Festival Ajisaka 2023.
ADVERTISEMENT
Mereka menghasilkan karya inovatif di bidang periklanan dengan mata lomba Sayembara Dewa Pariwara (Sadewa) di tiga kategori yaitu Social Media Activation, Campaign Brand Assets dan Skippable Ads.
Diketahui, ajang kompetisi bertaraf nasional yang diadakan oleh Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta itu mengusung tema mengenai Gender Equity dan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).
Lantas apa saja juaranya?
Juara 1 Kategori Sadewa (Skippable Ads)
Pada kategori Skippable Ads, Daniel Garry The dan Yohanes Bernard Hadiyanto membuat video berjudul Coba Lihat.
Mereka mengangkat konsep tentang sindiran yang ingin diberikan kepada pelaku malicious distribution, yaitu sebuah kegiatan di mana pelaku memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan konten pribadi seseorang yang dapat merusak reputasi pribadi tersebut.
Juara 3 Kategori Sadewa (Skippable Ads)
ADVERTISEMENT
Sementara untuk juara ketiga, Kayla Federica Jiemesha, Livia Kondana, dan Jovita Ivana, membuat video animasi bertema Ambil Aksi, Peduli Privasi.
Dalam video berdurasi 29 detik itu, para mahasiswa mengangkat fenomena akan bujuk rayu pasangan yang meminta dokumentasi privat tubuh seorang perempuan, dan mengancam akan menyebarkan file privat sebelumnya jika tidak mengirimkan.
"Harapannya, anak muda yang menonton video tersebut bisa mengedukasi untuk tidak mengirimkan dokumentasi privat, mengambil langkah untuk melapor jika mereka menjadi korban, hingga berani untuk ‘melawan’ apabila pasangan mulai meminta hal yang tidak baik. Kami juga menambahkan informasi Komnas Perempuan di beragam layanan, seperti nomor telepon hingga surel," kata Kayla.
Juara 1 Kategori Sadewa (Social Media Activation)
Cathlin Shannon dan Kevin Perdana Cahyadi berhasil meraih juara satu kompetisi Sadewa pada kategori Social Media Activation di Festival Ajisaka 2023.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa ini membuat sebuah kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat terkait cyber grooming di sosial media.
Cyber grooming adalah kejahatan siber berupa tindak manipulatif dan pelecehan yang banyak terjadi pada anak-anak hingga remaja, dengan cara membangun kepercayaan mereka terlebih dahulu.
Berdasarkan hal tersebut, Cathlin dan Kevin pun membuat kampanye bertajuk #divesafely di sosial media Discord agar anak-anak bisa lebih waspada dengan ciri dan tindakan seorang cyber groomer.
“Kita memilih media Discord karena banyak kasus cyber grooming terjadi, serta banyak anak kecil berkumpul untuk bermain di media ini. Karena itu, kami mau membuat kampanye acara yang promosinya menggunakan game untuk menarik bisa menarik perhatian dan membuat mereka suka dengan pesan kami. Jadi, kami mengajak mereka melakukan kegiatan yang disukai, dan mengedukasi secara tidak sadar,” jelas Cathlin.
ADVERTISEMENT
Juara 2 Kategori Sadewa (Social Media Activation)
Dalam kategori social media activation, Adrian dan Zefanya Kyna membuat kampanye dengan tagar #LoveBukanEksploitasi.
Melalui karya ini, mereka berharap para remaja tidak hanya teredukasi mengenai cyber grooming, namun mereka juga dapat merasa diterima dan dikasihi.
Salah satunya melalui kata-kata semangat yang ditebar dalam media sosial Loggy atau Love Guardian. Loggy juga menjadi maskot dalam kampanye #LoveBukanEksploitasi ini.
“Sungguh pengalaman tak terlupa. First time ikut lomba secara luring (mengingat aku angkatan Covid-19), diberi kesempatan untuk menang juga. Bersyukur,” kata Fabian.
Berbeda dengan Zefanya, ia justru merasa bahwa kompetisi ini bukan hanya sebuah ajang. Melainkan sebuah rumah untuk pulang dan merancang tujuan.
“Semenjak ikut dan menang AJISAKA, aku jadi sadar ternyata passionku ada di bidang itu (membuat kampanye online melalui media sosial),” tukasnya.
ADVERTISEMENT