Bantu Petani Kelola Lahan, Tim Dosen ITS Buat Traktor Tangan Bertenaga Listrik

Kegiatan sosialisasi dan edukasi alat traktor tangan bertenaga listrik oleh tim KKN Abmas ITS kepada warga setempat.

Tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas) berbasis produk dari Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), baru saja mengembangkan sebuah traktor tangan bertenaga listrik.

Bahkan, inovasi ini juga telah dihibahkan untuk kelompok petani di Desa Wanar, Pucuk, Lamongan.

Mewakili tim, Alief Wikarta ST MScEng PhD, mengatakan, bahwa traktor tersebut dikembangkan untuk membantu para petani dalam pengelolaan lahan. Menariknya, traktor tangan ini bertenaga listrik dengan menggunakan baterai lithium-ion sebagai penyimpanan energinya.

“Keunggulannya antara lain pengisian daya lebih cepat, kepadatan daya yang tinggi, kekuatan baterai lebih lama, dan kemasan yang lebih ringan,” kata Alief, Selasa (30/11)

Dosen Departemen Teknik Mesin ITS ini mengungkapkan, semakin banyak penggunaan produk teknologi bertenaga listrik, baik untuk transportasi maupun pertanian, maka akan semakin banyak pula manfaat yang diterima.

"Pasalnya, teknologi bertenaga listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga lebih ramah terhadap lingkungan. Selain itu, energi listrik yang lebih murah berdampak pada penghematan biaya operasional yang signifikan dibandingkan dengan bahan bakar minyak," ungkapnya.

Ke depan, pihaknya berharap ada pengembangan lanjutan dari produk pertanian bertenaga listrik ini.