Bantu Warga Disabilitas di Surabaya, kumparanDerma Salurkan 60 Sembako

Konten Media Partner
2 Agustus 2020 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basra menyalurakan donasi dari kumparanderma untuk anggota DMI Surabaya.
zoom-in-whitePerbesar
Basra menyalurakan donasi dari kumparanderma untuk anggota DMI Surabaya.
ADVERTISEMENT
Nasib warga disabilitas seringkali terlupakan di masa pandemi seperti sekarang ini. Padahal sama seperti warga umumnya yang penghasilannya terdampak selama COVID-19, warga disabilitas juga berjuang untuk tetap dapat menghidupi keluarga.
ADVERTISEMENT
Selamet Poernomo misalnya, Ketua Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Surabaya, bila sebelum pandemi dia bisa mengerjakan modifikasi motor roda tiga, kini selama tiga bulan terakhir mencoba bertahan hidup dengan menjual barang rongsokan yang dia miliki.
Penghasilannya terjun bebas dari yang semula bisa sekitar Rp 6 juta rupiah, menjadi sekadarnya.
"Tiga bulan ini saya jual besi tua yang tidak terpakai lagi di gudang. Saya jual gelas plastik, botol plastik bekas untuk nambah-nambah uang," kata pria yang biasa disapa Cak Poer ini pada Basra, Sabtu (1/8).
Nasib yang dialami Cak Poer ini juga dirasakan Sapari, buruh pabrik biskuit di Surabaya. Sejak pandemi melanda, Sapari harus rela masuk kerja 2-3 kali saja setiap minggunya. Pabrik tempatnya bekerja benar-benar mengurangi jumlah produksi dan efisiensi pekerja.
Beruntung, sejak Sapari bergabung di DMI Surabaya dia pernah mendapat pelatihan untuk laundry sepatu. "Tambahannya ya dari laundry sepatu itu. Sepasang sepatu tarifnya Rp 30 ribu. Tapi pas semua karyawan kerjanya dari rumah, ya jadi sepi," kata Sapari.
ADVERTISEMENT
Menurut Abdul Syakur, Ketua DMI Jawa Timur, pelatihan semacam laundry sepatu atau keahlian modifikasi motor roda tiga yang dilakukan Cak Poer adalah bagian dari pemberdayaan warga disabilitas.
"Kami tidak ingin mengemis dan menjual 'disabilitas'. Kami ingin tetap berdaya supaya kami bisa terus membuktikan kalau disabilitas bukan akhir dari segalanya," kata Abdul Syakur.
Untuk meringankan beban para warga disabilitas di komunitas DMI Surabaya yang terdampak pandemi, kumparanderma melalui Basra menyalurkan 60 paket sembako untuk para anggota DMI Surabaya.
"Terima kasih atas segala perhatiannya pada kami. Bantuan ini kami terima, dan kami yakin bermanfaat untuk kami dan para anggota," kata Cak Poer.