Baru Dua Jam Dibuka, 20 Orang Reaktif Saat Rapid Tes Massal

Konten Media Partner
29 Mei 2020 12:30 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mobil laboratotium COVID-19 milik BIN yang didatangkan untuk rapid test massal di Gedung Siola Surabaya pada Jumat (29/5). Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Badan Intelijen Negara (BIN) mengadakan rapid test masala di Gedung Siola Surabaya, Jumat (29/5).
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut BIN telah menyiapakan alat rapid test, tenaga kesehatan, serta mobil laboratorium COVID-19 yang setiap harinya mampu melakukan pengujian pada 300 sampel.
Sejak dibuka pukul 07:000, rapid test massal tersebut telah dipadati warga Kecamatan Genteng yang ingin melakukan tes.
Bahkan dua jam setelah dibuka, sudah ada 72 warga yang mengikuti test. Dimana 20 diantaranya mendapatkan hasil reaktif.
"Dengan alat ini (rapid test) kita harapkan bisa membantu untuk lebih cepat mengetahui hasilnya.
Ini baru berjalan sekitat dua jam sudah ditemukan 20 yang reaktif," ucap Sekretaris Utama (Sestama) BIN, Komjen Polisi Bambang Sunarwibowo, Jumat (29/5).
Bambang mengungkapkan, jika kegiatan rapid test massal tersebut diharapkan bisa menyaring orang-orang yang terinfeksi COVID-19. "Sehingga, penyebaran COVID-19 ini bisa segera diatasi, dan Pemkot Surabaya bisa menanganinya dengan lebih baik," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Bambang juga mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan social distancing dalam kehidupan sehari-hari.
"Lebih baik tinggal di rumah, tidak banyak berinteraksi dengan pihak lain. Sehingga ini (virus corona) tidak tersebar lebih cepat lagi, dan pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir," pungkasnya.