Berbekal Ilmu dari Flight Simulator, Remaja 18 Tahun Ini Terbangkan Cessna 172

Konten Media Partner
21 Juli 2020 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wilson Tirta, remaja 18 tahun asal Surabaya yang pernah menerbangan Pesawat Cessna 172.
zoom-in-whitePerbesar
Wilson Tirta, remaja 18 tahun asal Surabaya yang pernah menerbangan Pesawat Cessna 172.
ADVERTISEMENT
Sejak usia sekolah dasar Wilson Tirta sudah menyukai permainan flight simulator. Berbekal dari permainan virtual tersebut, Wilson memberanikan diri untuk mencoba aptitude flight dan menerbangkan pesawat Cessna 172.
ADVERTISEMENT
Wilson memang tidak sendirian saat menerbangan Cessna 172 milik perusahaan Merpati itu. Wilson didampingi instruktur profesional bernama Captain Herdono Sumantri dan Captain Tommi Haditya dari Merpati Pilot School.
Sebagai first timer, Wilson menganggap menerbangkan pesawat di flight simulator lebih sulit dibanding menerbangkan pesawat aslinya.
"Karena kalau di flight simulator itu kan semua instrumen dibuat sangat sensitif. Kalau di pesawat asli ternyata bisa dijalankan pelan-pelan. Asyik banget," kata Wilson saat ditemui Basra, (21/7).
Wilson mendapat pengarahan dari instruktur sebelum mulai menerbangkan pesawat.
Wilson yang baru tamat SMA ini memang berencana mengikuti sekolah pilot untuk menyalurkan hobinya. Bersama orang tuanya, Wilson beberapa kali mengunjungi Bandara Trunojoyo di Sumenep, Madura, untuk mengikuti aptitude flight di Merpati Training Center.
Sebelum mulai terbang, selama dua hari Wilson lebih dulu mengikuti kelas untuk mengenali bermacam instrumen pesawat dan hal-hal apa saja yang wajib disiapkan sebelum terbang.
ADVERTISEMENT
"Saya baru terbang dua kali. Sekali terbang bisa sekitar 45 menit sampai 1 jam. Saat saya di angkasa, saya bener-bener harus selalu waspada. Apalagi kalau ada angin yang berubah arah, atau kecepatan anginnya jadi bertambah. Saya dilatih untuk enggak panik dan terus fokus dari awal sampai akhir," kata Wilson yang juga produser film 'Ular Tangga' ini.
Tantangan selama terbang yang menurut Wilson juga harus ditaklukkan adalah mengendalikan emosi. "Terutama sebelum mendarat. Kita harus tahu derajat kemiringan pesawat untuk turun itu berapa. Enggak boleh emosi, kalau misal enggak memenuhi hitungan aman untuk mendarat, ya puter lagi aja," kata Wilson tersenyum.
Untuk bisa mengantongi lisensi penerbang, setidaknya Wilson harus memiliki pengalaman 50-60 jam terbang.
ADVERTISEMENT