Bermain dan Berlibur ala Generasi 90-an

Konten Media Partner
28 Juni 2019 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana program liburan 'Back to 90's' yang diadakan Edu Story. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Suasana program liburan 'Back to 90's' yang diadakan Edu Story. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Libur sekolah tentu menjadi momen yang kamu tunggu-tunggu. Tapi untuk mengisi libur sekolah, tidak selalu membutuhkan biaya yang mahal. Contohnya meniru kegiatan berlibur anak era 90-an yang sudah bahagia hanya dengan bermain karambol, gasing, atau pun lompat tali.
ADVERTISEMENT
Setidaknya inilah pemandangan yang terlihat di acara 'Back to 90s' yang diadakan Edu Story. "Zaman sekarang semua dilakukan serba mudah karena ada gadget, mau kirim pesan cukup lewat chat di medsos (media sosial). Berbeda dengan era 90-an yang memang lebih konvensional tetapi sejatinya jauh lebih menarik dan tentu saja membuat anak lebih kreatif, misalnya berkirim pesan melalui pos," jelas Deni Lie, founder Edu Story kepada Basra hari ini (28/6).
Permainan karambol yang seru dan mengajarkan ketangkasan.
Untuk berkirim surat lewat pos misalnya, anak-anak diajak untuk menghias kartu pos dengan warna dan desain semenarik mungkin. Setelah kartu pos siap dikirim, ada petugas pos yang langsung mengambil kartu tersebut. Selain itu ada juga kegiatan menanam padi yang tak kalah seru.
Menghias topi caping.
"Kita ada aktivitas bercocok tanam padi tapi media tanamnya kita ganti pot karena keterbatasan lahan. Kita jelaskan tahapan menanam padi hingga menjadi beras yang memang tidak mudah, sehingga kalau makan nasi harus dihabiskan. Jangan menyisakan makanan, itu salah satu pesan yang ingin kami sampaikan ke anak-anak," jelas Deni.
Belajar menanam padi di media tanam pot.
Berbagai permainan tradisional era 90-an juga tak boleh ketinggalan untuk dihadirkan, di antaranya permainan gasing dan lompat tali.
ADVERTISEMENT
'Back To 90s' merupakan program liburan yang diadakan Edu Story sampai besok, Sabtu (29/6). Bagi yang tertarik mengikuti, program ini terdiri dari dua kelompok, kelompok pertama untuk anak usia 3-5 tahun, dan kelompok kedua untuk kategori usia 6-12 tahun.
"Kami ingin mengajarkan pada anak-anak bahwa ada banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan sekolah selain main gadget," pungkas Deni.
(Reporter: Masruroh / Editor: Windy Goestiana)