Cara Mudah Disinfeksi Masker Lewat Zero Mask Waste Box

Konten Media Partner
15 Januari 2021 11:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Avelyne Christianti, anggota tim mahasiswa ITS perancang Zero Mask Waste Box.
zoom-in-whitePerbesar
Avelyne Christianti, anggota tim mahasiswa ITS perancang Zero Mask Waste Box.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumlah kasus COVID-19 yang terus meningkat, menimbulkan konsekuensi pada menumpuknya limbah masker sekali pakai. Pengolahan limbah sampah infeksius yang kurang tepat, tentu akan menimbulkan permasalahan baru.
ADVERTISEMENT
Guna mengatasi hal itu, dua mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang Zero Mask Waste Box sebagai tempat sampah pengolahan limbah masker sekali pakai.
Rosalia Kurniasari, ketua tim mengungkapkan, gagasan ini berawal dari masih banyaknya masyarakat yang kurang mengetahui pengelolaan limbah masker sekali pakai.
Ditambah lagi, tahapan pengolahan yang rumit menjadi salah satu penyebab masyarakat lebih memilih untuk membuangnya secara langsung tanpa dilakukan pengolahan. Dimana hal ini dikhawatirkan menjadi media transmisi virus.
"Zero Mask Waste Box ini dimaksudkan untuk mengurangi peningkatan risiko penularan COVID-19. Dengan demikian, ide utama yang harus diangkat adalah tempat sampah pengolahan limbah masker yang praktis dan sederhana sehingga dapat mencegah terjadinya penularan COVID-19,” ungkap Rosalia, Jumat (15/1).
ADVERTISEMENT
Rosalia menjelaskan, Zero Mask Waste Box buatan timnya ini memiliki beberapa bagian dan dilengkapi tombol-tombol untuk mempermudah pengolahannya.
Pada bagian depan tempat sampah, terdapat sensor sebagai alat pembuka tempat sampah untuk membuang masker agar lebih steril.
Sementara pada bagian dalam tempat sampah, terdapat beberapa fungsi mulai dari pemotong limbah masker, penyemprot disinfektan, hingga penghisap potongan sampah.
"Fungsi-fungsi tersebut diperuntukkan untuk lebih memudahkan pengguna dalam mengelola limbah masker ini. Tempat sampah ini juga dilengkapi dengan tabung pembuangan sampah yang berfungsi sebagai tempat pembuangan akhir limbah masker yang telah diproses dan selanjutnya dapat diangkut oleh pengepul sampah," jelasnya.
Rancangan Zero Mask Waste Box.
Selain itu, pada bagian dispenser hand sanitizer yang terletak di sekitar tempat sampah berfungsi sebagai fasilitas pemberian disinfektan untuk pengguna yang telah melakukan proses disinfeksi masker pada tempat sampah.
ADVERTISEMENT
“Bagian ini juga dilengkapi dengan sensor yang dimaksudkan agar pengguna tidak menyentuh secara langsung alatnya, sehingga dapat meminimalisir penularan COVID-19,” tambahnya.
Terkait keunggulan dari inovasi tersebut, Rosalia menuturkan bahwa tempat sampah Zero Mask Waste Box ini merupakan inovasi baru dalam pengolahan dan sterilisasi limbah masker sekali pakai.
“Alat ini juga menjadi beda dengan yang lain karena dengan kepraktisannya diharapkan dapat membentuk kebiasaan baik di kalangan masyarakat pada masa pandemi seperti sekarang ini,” tuturnya.
Dengan adanya inovasi tersebut, diharapkan dapat membantu menurunkan angka positif COVID-19 dengan cara menghambat munculnya transmisi akibat dari limbah masker sekali pakai.
“Harapannya, semoga inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan direalisasikan agar dapat membantu melindungi masyarakat dari paparan virus COVID-19,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Berkat inovasi itu, Rosalia dan Avelyne Christianti berhasil menyabet juara pertama di ajang Mechatronics Essay Competition 2020.