Cerita Chofifah, Ingin Jadi Wirausaha Justru Raih Prestasi di Bidang Guru

Konten Media Partner
22 November 2022 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nur Chofifah, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unusa.
zoom-in-whitePerbesar
Nur Chofifah, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unusa.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unusa Nur Chofifah berhasil meraih juara 2 dalam lomba simulasi mengajar untuk anak SD. Lomba ini masuk dalam rangkaian acara PGSD Fair 2022 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus Cibiru Bandung. Chofifah berhasil mengalahkan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Chofifah mengikuti lomba tersebut dengan mengirimkan model pembelajaran untuk anak Sekolah Dasar (SD).
"Saya mengirimkan video saya di YouTube dan dikirimkan ke panitia. Dari sana juri menilai saya dan saya meraih juara dua dalam lomba ini," ungkap Chofifah, Selasa (22/11).
Video tersebut berisi pembelajaran yang dilakukan Chofifah secara daring kepada siswa kelas 4 SD. Untuk membuat video ajar ini Chofifah memanfaatkan fasilitas yang dimiliki Unusa, seperti light board dan smart board.
Chofifah menceritakan jika dirinya semula tidak ada niatan untuk ikut lomba tersebut. Namun karena dorongan dari dosen dan teman membuat dirinya mulai tergerak untuk ikut lomba.
"Dukungan mereka membuat saya semangat untuk ikut, dan kalau juara karena memang dukungan dari mereka," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Putri pasangan Moh. Arifin dan Masluchah ini mengatakan sebelum mengikuti lomba dirinya sudah beberapa kali praktik untuk mengajar langsung ke siswa SD.
"Dari sering berlatih membuat saya percaya diri untuk mengajar," ujarnya.
Chofifah mengaku sebelum masuk menjadi mahasiswa PGSD, dirinya tidak memiliki keinginan menjadi guru.
"Karena saya lima bersaudara, dan saya sendiri anak terakhir membuat saya minder dan ingin menjadi wirausahawan saja," tuturnya.
Namun, nasib perempuan berusia 21 tahun ini berubah setelah dirinya mendapatkan beasiswa dan masuk ke prodi S1 PGSD Unusa.
"Ternyata jadi guru enak, membuat saya senang untuk mengajar anak-anak sekolah dasar," tuturnya.
Memiliki nama seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Chofifah ingin mengikuti jejak orang nomor satu di Jawa Timur tersebut.
ADVERTISEMENT
"Menjadi pemimpin yang hebat, pintar dan sukses. Namun saya harus bisa menciptakan generasi yang pintar dan hebat melalui jalur sebagai guru," terangnya.
Dengan meraih juara 2, perempuan alumni MA Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik ini ingin meningkatkan prestasi yang lebih baik ke depannya.
"Di semester akhir saya juga harus memperoleh prestasi yang membuat orang tua saya bangga. Jadi jika ada kesempatan lagi saya ingin memperoleh prestasi yang baik lagi," tandasnya.