Cerita Kikin, Penyandang Disabilitas Wicara dan Tuli Ikut Pemilu Pertama Kali

Kikin, penyandang disabilitas wicara dan tuli. Foto-foto: Masruroh/Basra

Penduduk Indonesia pada hari ini Rabu 14 Februari 2024 serentak melaksanakan pemilihan umum (Pemilu). Sejak pagi hingga siang warga menyalurkan hak pilihnya di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Warga penyandang disabilitas tak ketinggalan menggunakan hak suaranya pada pemilu kali ini. Tak terkecuali Muhammad Rizky Nur Yahya. Pemuda berusia 19 tahun ini merupakan penyandang tuna wicara dan tuli.

Kikin, demikian ia kerap disapa, mendatangi TPS Griya Werdha Jambangan Surabaya untuk menyalurkan hak pilihnya. Dalam kesehariannya, Kikin tinggal di UPTD Liponsos Kalijudan.

Kikin bersemangat datang ke TPS Griya Werdha bersama 2 orang rekannya dan seorang pendamping untuk mengikuti pencoblosan.

Diungkapkan Jamil Riyadi, sang pendamping, Pemilu kali ini merupakan yang pertama kali diikuti Kikin. Bahkan Kikin disebutkan cukup antusias menyambut Pemilu.

"Di panti kan ada kalender, nah dia selalu nunjuk-nunjuk tanggal 14. Dia selalu mengingatkan untuk saya tidak lupa mengantar dia ke sini," ujar Jamil kepada Basra, disela pencoblosan.

Jamil mengungkapkan jika Kikin juga mengetahui terkait 3 pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden yang dipilihnya hari ini.

"Dia tahu, dia juga pernah nonton debat capres. Apalagi Kikin ini anak yang cerdas," imbuh Jamil.

Meski bersemangat mengikuti pencoblosan hari ini, namun Kikin terlihat sempat kebingungan saat berada di bilik suara.

"Iya (bingung)," kata Kikin melalui bahasa isyarat.