Konten Media Partner

Garrya Bianti Yogya, Mengedukasi Tamu tentang Kelola Sampah Plastik dan Makanan

4 Juli 2024 16:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garrya Bianti Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Garrya Bianti Yogyakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Garrya Bianti Yogyakarta adalah contoh nyata dari sebuah hotel yang mengedepankan prinsip keberlanjutan dengan sentuhan lokal. Terletak di jantung budaya Jawa, yaitu Yogyakarta, hotel ini tidak hanya menawarkan kenyamanan dan kemewahan, tetapi juga komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui kolaborasi dengan Guwo Sari Training Center untuk mengelola limbah makanan dan sampah plastik. Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dengan mendaur ulang sisa makanan menjadi kompos yang bermanfaat bagi lingkungan.
Sementara sampah plastik akan didaur ulang menjadi pipa paralon. Dengan mengedukasi staf dan tamu mengenai pentingnya pengelolaan limbah, Garrya Bianti Yogyakarta berhasil menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Cage-free Eggs dari petani lokal di bawah pengawasan Fak. Peternakan UGM yang turut memasok kebutuhan telur di Garrya Bianti Yogyakarta.
Selain itu, hotel ini juga mengambil langkah besar dalam mendukung kesejahteraan hewan dengan menyediakan telur bebas kandang yang dipasok dari peternakan lokal di bawah pengawasan Global Food Partners dan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Langkah ini tidak hanya mendukung praktik peternakan yang lebih etis, tetapi juga memastikan bahwa tamu hotel mendapatkan produk makanan yang lebih sehat dan berkualitas tinggi.
ADVERTISEMENT
Dengan mendukung peternakan lokal, Garrya Bianti Yogyakarta juga berkontribusi pada penguatan ekonomi komunitas setempat. Kebutuhan dasar dapur seperti kunyi, cabai, sereh, rosemary, dan daun pandan pun juga diambil dari kebun yang dikelola sendiri. Inisiatif-inisiatif ini mencerminkan komitmen hotel untuk mengintegrasikan keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya, mulai dari dapur hingga meja makan tamu.
Picture 1.Salah satu karya seni pelukis lokal yang dipajang
Garrya Bianti Yogyakarta juga berupaya menjaga warisan budaya dan kearifan lokal. Setiap sudut hotel dipenuhi dengan elemen-elemen budaya Jawa yang autentik, mulai dari arsitektur bangunan hingga dekorasi interior.
Gallery yang menjual 100% produk lokal
Hal ini memberikan pengalaman yang mendalam dan otentik bagi tamu yang ingin merasakan kekayaan budaya Yogyakarta. Hotel ini juga aktif mendukung seniman dan pengrajin lokal dengan memanfaatkan karya mereka sebagai bagian dari dekorasi dan fasilitas hotel.
ADVERTISEMENT
Seperti saat ini Garrya Bianti Yogyakarta sedang berkolaborasi dengan 4 pelukis local Jogja, Alditya Rakasiwi, Harman Kunst, Ida Ratnaningrum, dan Soetikno Rahardjo. Pameran dengan tajuk “Nature’s Reading” ini digelar hingga tanggal 6 Agustus 2024. Bentuk komitmen terhadap lokalitas juga ditunjukkan di “Shop” Gallery.
100% produk yang dijual di sana merupakan karya dari pengrajin local Jogja dan sekitar yang telah dikurasi. Dengan demikian, Garrya Bianti Yogyakarta tidak hanya menjadi tempat menginap yang nyaman dan mewah, tetapi juga sebuah institusi yang berkontribusi pada pelestarian budaya dan lingkungan. Melalui praktik-praktik berkelanjutan yang inovatif dan komitmen terhadap komunitas lokal, Garrya Bianti Yogyakarta menjadi contoh inspiratif bagi industri perhotelan dalam menjaga keseimbangan antara kenyamanan, keberlanjutan, dan budaya.
ADVERTISEMENT