Guru Kembali Kerja di Kantor, Epidemiolog: kalau Bisa Masker Jangan Dilepas

Konten Media Partner
23 November 2020 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mulai Hari ini (23/11) seluruh guru dan karyawan sekolah SD dan SMP di Surabaya kembali bekerja di kantor, setelah sebelumnya mereka menjalani tugas kedinasan di rumah sejak 15 Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
Perintah work from office (WFO) ini tertuang di Surat Edaran Nomor : 800/10371/436.7.1/2020 tentang Pengaturan Kerja di Kantor yang ditandatangani Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Menanggapi hal itu, dr Windhu Purnomo selaku Pakar Epidemiologi Unair menyampaikan, selain guru, protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan oleh seluruh masyarakat.
"Bukan hanya guru, tapi semua kegiatan perkantoran. Yang penting kalau memang masuk protokol harus dijalankan betul," ucapnya, Senin (23/11).
Bahkan ia juga meminta para guru untuk tetap menjaga jarak, dan tetap menggunakan masker ketika berada di dalam ruangan.
"Kalau bisa masker jangan dilepas, terus kalau ngobrol juga harus jaga jarak. Karena kalau sampai teledor kan bisa menulari yang lain," kata dr Windhu.
Sementara itu, Agnes Warsiati Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Surabaya mengatakan sudah selayaknya para guru kembali ke sekolah untuk melaksanakan tugas.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan hasil evaluasi yang sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Kota Surabaya, maka sudah seyogianya untuk guru-guru kembali melaksanakan tugas di sekolah. Karena beliau-beliau (guru) juga sudah dilakukan swab test, sekolah juga sudah menerapkan protokol kesehatan," kata Agnes ketika dihubungi Basra, Senin (23/11).
Meski para guru kembali mengajar dari sekolah, Agnes pun mengimbau mereka agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dan tetap semangat di masa pandemi ini.
"Meski situasi pandemi ini kondisinya sudah mereda, para guru harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terus para guru harus kreatif, inovatif, dan tetap semangat menjalankan tugas di masa pandemi ini," pungkasnya.