Hadapi Industri 4.0 Kemkominfo & ITS Gelar Digital Talent 2019

Konten Media Partner
2 Juli 2019 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto bersama para pimpinan ITS, panitia, dan pejabat Kemkominfo (1/7) di Gedung Robotika ITS. Foto-foto : Dok. ITS
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama para pimpinan ITS, panitia, dan pejabat Kemkominfo (1/7) di Gedung Robotika ITS. Foto-foto : Dok. ITS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejak Senin (1/7) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar pelatihan Digital Talent 2019 di Gedung Pusat Robotika ITS. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara Digital Talent Scholarship (DTS) 2019.
ADVERTISEMENT
Digital Talent Scholarship 2019 merupakan program beasiswa berupa pelatihan intensif selama dua bulan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi.
"Ini bertujuan untuk mengisi kekosongan persediaan terhadap permintaan tenaga dalam lima sampai 10 tahun ke depan," ungkap Rektor ITS Prof Dr Ir Mochammad Ashari M Eng.
DTS sendiri memberi kesempatan bagi 25.000 peserta terpilih dari seluruh Indonesia. Para peserta ini berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), lulusan sarjana dan vokasi, guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), maupun umum.
Prof. Moch. Ashari, Rektor ITS (tengah) bersama Dedy Permadi, PhD (kanan) saat meresmikan DTS 2019.
Di antara 52 perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti kegiatan ini, ITS berperan memberikan fasilitas pelatihan dan sertifikasi terhadap 352 peserta terpilih. "Kita nantinya akan fokus terhadap keilmuan Artificial Intelligence, Internet of Things, Big Data Analysis, dan Cyber Security," jelas guru besar Teknik Elektro itu.
ADVERTISEMENT
Dr Adhi Dharma Wibawa selaku ketua panitia kegiatan mengatakan, jika dalam hal ini ITS akan menyediakan tempat bagi pelatihan DTS di Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro (FTE) dan Departemen Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) masing-masing sebanyak dua kelas.
Dr. Adhi Dharma Wibawa saat membuka acara DTS 2019.
"Setiap sesi ada empat jam, satu jamnya selama 50 menit, jadi satu sesi itu ada 200 menit," kata Adhi.
Sementara itu, Dedy Permadi PhD, selaku Tenaga Ahli Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital ini mengungkapkan jika pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan. Untuk itu, adanya pelatihan di bidang IT sangat membantu masyarakat Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
"Sehingga setiap tahun Indonesia membutuhkan setidaknya 600.000 tenaga dengan kemampuan adaptif," pungkasnya. (Reporter : Amanah Nur Asiah / Editor : Windy Goestiana)
ADVERTISEMENT