Hari Pertama UTBK, Masih Ada Peserta yang Tak Bawa Hasil Rapid Test

Suasana UTBK di Unair. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Memasuki hari pertama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), ratusan peserta terlihat mulai memadati area ujian di Universitas Airlangga (Surabaya).

Bahkan satu jam sebelum pelaksanaan ujian para peserta sudah mulai berdatangan. Tak lupa para peserta juga mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Mulai dari menggunakan masker, melakuka physical distancing, dan ada beberapa peserta juga yang menggunakan face shield.

Meski begitu, terdapat beberapa peserta yang tidak membawa hasil rapid test yang menjadi salah satu syarat ujian. Berdasarkan data dari panitia, terdapat 27 peserta yang tidak membawa hasil rapid test dan harus mengikuti rapid test gratis yang diselenggarakan Unair.

Fira Safira salah satu peserta UTBK ini mengaku tidak mengatahui informasi terkait rapid test sebagai salah satu syarat melakukan UTBK.

"Saya kira tidak usah rapid test. Tapi ternyata harus rapid juga. Tadi saya baru tahu karena diberi tahu oleh petugas. Alhamdulillah hasilnya non reaktif," tutur perempuan asal Sumenep, Madura ini, Minggu (5/7).

Sementara itu, Ketua Pusat Informasi dan Kehumasan Unair, Suko Widodo menuturkan rapid test gratis tersebut diberikan bagi para peserta yang belum melakukan rapid test.

"Kami mendapatkan bantuan 4.000 alat rapid test dari Badan Intelegen Negara (BIN) dan 2.000 alat dari BPBD Jatim. Jadi untuk peserta yang belum melakukan rapid, kami imbau untuk tetap hadir," tuturnya.

Diketahui, dalam pelaksanaan UTBK tahun ini terdapat 23.000 peserta yang akan melakukan ujian di Unair. Dimana dalam setiap harinya Unair akan melakukan ujian pada 2.350 peserta yang terbagi dalam dua sesu. Untuk satu sesinya ada sekitar 1.175 peserta.

Berdasarkan pantaun Basra, pelaksanaan UTBK hari pertama di Unair ini terpantau lancar, baik peserta maupun panitia yang bertugas menerapkan protokol kesehatan dengan baik.