Ini yang Dilakukan Panitia untuk Atasi Kerumunan Vaksinasi Drive Thru di Ubaya

Konten Media Partner
3 April 2021 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga dengan kendaraan R2 terlihat memadati area vaksinasi drive thru yang berlokasi di Lapangan Parkir S1 Ubaya Teknik Industri, Surabaya. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Warga dengan kendaraan R2 terlihat memadati area vaksinasi drive thru yang berlokasi di Lapangan Parkir S1 Ubaya Teknik Industri, Surabaya. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tepat semingggu pasca diresmikan, pelaksanaan vaksinasi secara drive thru yang berlokasi di Lapangan Parkir S1 Ubaya Teknik Industri, Surabaya, ramai dipadati warga.
ADVERTISEMENT
Beberapa warga terlihat bejubel di sejumlah titik, seperti di area scan barcode dan area cek kesehatan. Di mana antrean tersebut terjadi di area kendaraan roda dua (R2).
Menanggapi hal itu, Warek II Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia Ubaya, Noviaty Kresna Darmasetiawan mengatakan, jika vaksinasi secara drive thru tersebut setiap harinya mampu mengakomodir hingga 1.000 peserta vaksinasi.
Bahkan pada hari ini (3/4), pihaknya mengundang sekitar 1.000 peserta mulai dari driver Go-jek, hingga pegawai hotel dan restoran yang menjadi mitra.
"Karena antusiasme sangat tinggi, mereka ingin menyukseskan program vaksinasi ini, sehingga mereka ingin segera mendapatkan vaksinasi. Makanya antusias warga tinggi sekali, sehingga mereka ingin cepat, khawatir tidak kebagian, tapi semuanya akan kebagian. Apalagi ini juga weekend," ucap Noviaty, Sabtu (3/4).
ADVERTISEMENT
Terkait kerumunan yang terjadi, pihaknya juga telah melakukan langkah antisipasi. Salah satunya dengan menerapkan sistem buka tutup.
"Jadi memang ada 1.000 peserta yang diundang ke sini. Dari Go-jek, maupun dari mitra terkait dengan hotel dan restoran. Kita atur agar tidak bergerombol dengan cara buka tutup," tuturnya.
Sementara untuk alur pelaksanaan vaksinasi secara drive thru ini, Noviaty menjelaskan, jika pertama peserta harus mengisi form sesuai kondisi kesehatan. Setelah itu, peserta akan diarahkan menuju tempat pengecekan tensi dan sebagainya.
"Kalau mereka tidak lolos screening akan ditolak dan tidak boleh ke tahap berikutnya. Kalau sampai tahap penyuntikan atau vaksinasi, akan ada pengamatan sekitar 30 menit untuk melihat apakah ada KIPI atau tidak. Setelah itu peserta diberikan obat dan vitamin, lalu bisa pulang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, layanan vaksinasi drive thru ini merupakan bentuk kolaborasi dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, RSHU, Halodoc, Gojek, dan juga Universitas Surabaya (Ubaya).
Dalam sehari, Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19 melalui drive-thru ini mampu mengakomodir hingga 1.000 vaksinasi melalui pembukaan empat meja. Layanan ini buka pada hari Senin hingga Sabtu dari pukul 08:00 - 16:00 WIB.