Jadi Komorbid Terbanyak Pasien COVID-19, Ini Aturan Makan Penderita Diabetes

Konten Media Partner
2 Agustus 2020 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pixabay.
Penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, hingga menjaga jarak kini menjadi gaya hidup baru masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Bahkan, ketika di pusat perbelanjaan, sistem pembayaran pun diubah menjadi cashless (non tunai) untuk menghindari transaksi langsung antara penjual dan pembeli. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya penularan virus corona.
Selain penerapan protokol kesehatan ketat, dr. Heru Wijono SpPD FINASIM mengatakan jika asupan makanan bergizi dan seimbang juga perlu diperhatikan selama masa pandemi.
Pasalnya, makanan bergizi dan seimbang dengan porsi ¼ protein, ¼ karbohidrat, ¼ sayur, dan ¼ buah dapat memberikan energi kepada kita untuk melakukan beragam aktivitas sehari-sehari.
"Memilih makanan dengan gizi yang seimbang, lemak secukupnya, serat yang mencukupi, itu perlu diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan energi kita," ucapnya, Minggu (2/8).
Pixabay.
Namun, bagi masyarakat yang mempunyai penyakit bawaan seperti diabetes, dr. Heru menjelaskan mereka juga perlu mengukur kadar karbohidrat dan mencukupi serat.
ADVERTISEMENT
American Diabetes Association menyarankan, karbohidrat yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah sekitar 45-60 gram per kali makan, atau sebesar 135-180 gram karbohidrat per hari.
"Karena penderita diabetes dan penyakit jantung sudah terbukti berisiko jauh lebih tinggi kalau terkena COVID-19, jadi harus lebih berhati hati. Demikian juga dengan kasus lain, seperti darah tinggi, ginjal, liver dan alergi. Disini peran dokter dan keluarga sangat penting untuk memberikan arahan kepada pasien secara personal, karena kebutuhan asupan tiap individu berbeda-beda," jelas dosen di Fakultas Kedoteran Ubaya ini.
Tak hanya itu, ia juga berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Seperti menggunakan masker di area publik, serta rajin mencuci tangan.
ADVERTISEMENT
"Nah kalau di pasar mau beli bahan makanan maskernya jangan lupa. Terus perhatikan juga penjualnya memakai masker, kan nggak lucu nanti kalau kita tertular secara tidak sengaja ketika transaksi ketika salah satu ada yang abai pada protokol. Jangan lupa juga rajin cuci tangan, karena ternyata tangan kita ini menjadi media penularan yang cukup dominan," pungkasnya.