Jadi Korban KDRT, Gunakan Sinyal Ini untuk Minta Bantuan Tanpa Ketahuan Pelaku

Konten Media Partner
15 September 2020 7:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baru-baru ini beredar video viral di TikTok yang memperlihatkan seorang gadis sambil menahan tangis memberikan tanda meminta pertolongan. Video yang diunggah oleh akun Jejellikaa itu memperlihatkan si gadis mengarahkan jarinya ke kamera lalu ia menekuk jempol ke telapak tangan, dan menutup jempol tersebut dengan keempat jari lainnya. Kini video tersebut telah dihapus.
ADVERTISEMENT
Sinyal jari yang diperlihatkan dalam video itu adalah #signalforhelp yang dikenalkan Canadian Women’s Foundation (CWF).
CWF sengaja mengenalkan sinyal tersebut sebagai respon meningkatnya kasus kekerasan di rumah selama pandemi COVID-19.
Apa yang harus kita lakukan bila melihat sinyal tersebut?
Dalam laman resminya di womensfundingnetwork.org disebutkan, bila di antara kita melihat sinyal jari tersebut dari orang terdekat atau siapapun, ada tiga langkah yang bisa dilakukan.
Pertama, cari tahu. Gunakan sarana komunikasi yang bisa menjangkau korban (baik itu SMS, telepon, WhatsApp, email, media sosial, dan lain sebagainya).
Kedua, ajukan pertanyaan dengan jawaban 'ya' atau 'tidak'. Dalam kondisi terancam dan tertekan, korban umumnya tidak bisa bercerita banyak. Karena itu ajukan pertanyaan singkat seperti 'Apakah kamu butuh bantuan?' atau 'Apakah kamu ingin aku menghubungi polisi?' yang akan sangat membantu korban.
ADVERTISEMENT
Ketiga, bantu korban dengan menghubungi LSM atau komunitas yang menaruh perhatian pada kasus kekerasan dalam rumah tangga. Kalau kamu berada di Surabaya, hubungi 112 Command Center Surabaya yang bisa memberikan pertolongan cepat pada dinas terkait seperti DP5AK (Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya.