Jokowi Resmikan Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik Pertama di Indonesia

Konten Media Partner
6 Mei 2021 16:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi meresmikan tempat pengelolaan sampah menjadi energi listrik yang ada di TPA Benowo, Surabaya.
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meresmikan tempat pengelolaan sampah menjadi energi listrik yang ada di TPA Benowo, Surabaya.
ADVERTISEMENT
Pengolahan Sampah menjadi Energi Listri (PSEL) yang berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya akhirnya diresmikan.
ADVERTISEMENT
PSEL Benowo ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (6/5).
"Saya acungi dua jempol untuk Pemerintah Kota Surabaya baik wali kota lama maupun wali kota baru. Nggak mudah karena saya mengalami. Ini yang pertama dari 7 kota yang saya tunjuk," kata Jokowi melalui live streaming, Kamis (6/5).
Menuturnya, TPA bukan hanya tempat mengolah sampah menjadi listrik saja. Tapi sampah juga urusan kebersihan kota, dan bagaimana cara mengatasi pencemaran.
Oleh sebab itu ia sangat mengapresiasi adanya PSEL Benowo. Bahkan ia juga berharap nantinya kota-kota lain bisa meniru apa yang dilakukan Kota Surabaya.
"Saya sangat mengapresiasi, menghargai, instalasi pengelolaan smpah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkugan. Nanti kota lain saya perintah, lihat Surabaya, tiru coppy," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menuturkan, jika TPA Benowo ini sudah beroperasi sejak 2001 lalu. Di mana waktu itu, ada 1.600 ton sampah per hari dengan luas lahan 37,4 hektare.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemkot juga melakukan pengolahan sampah secara efektif dengan meningkatkan 3R (Reuse, Reduce, Recycle), sehingga dapat mengurangi sampah yang masuk ke TPA Benowo hingga 20 persen .
"Kami juga melakukan kerjasama dengan PT. Sumber Organik. Dan hasil dari kerjasama itu dapat menghasilkan listrik sebesar 11 megawatt. 2 megawatt dari Landfill Gas Power Plant, dan 9 megawatt dari Gasification Power Plant.
"Semuanya sudah bisa beroperasi pada hari ini. Kami juga mengucapkan terima kasih pada Bu Risma sehingga ini bisa beroperasi hari ini," pungkasnya.
Diketahui, saat ini sampah yang dihasilkan Kota Surabaya mencapai sekitar 1.500 ton per hari. Sedangkan jenis sampah yang diolah di TPS Benowo adalah sampah domestik atau rumah tangga. Sementara untuk jenis sampah seperti limbah mebel, diolah kembali di lokasi lain.
ADVERTISEMENT