Kabar Sultan Bocah Viral Penjual Gorengan di Surabaya, Kecewa Ibu Nikah Lagi

Konten Media Partner
7 November 2023 7:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Sultan Ibrahim, bocah SD penjual gorengan untuk membantu neneknya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Sultan Ibrahim, bocah SD penjual gorengan untuk membantu neneknya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masih ingat dengan bocah SD di Surabaya, Muhammad Sultan Ibrahim, yang viral karena berjualan gorengan berkeliling dari satu kampung ke kampung lainnya? Bocah kelas 4 SD yang tinggal bersama sang nenek di kawasan Ambengan Karya itu tak lagi berjualan gorengan keliling kampung.
ADVERTISEMENT
Kabar terkini dari Sultan dibagikan oleh Hendra Aksana Putra, Koordinator lapangan Komunitas Gemes (Gerakan Mengajak Sedekah). Sultan merupakan salah satu anak yatim yang menjadi anak asuh dari Komunitas Gemes.
"Dia masih bantu neneknya jualan gorengan, hanya saja sekarang sudah tidak keliling lagi," ujar Hendra kepada Basra, Senin (6/11) malam.
Hendra mengungkapkan, jika Sultan sekarang menitipkan gorengan buatan sang nenek ke warung-warung. Selain itu Sultan juga menjual gorengan tersebut di depan gang tempat tinggalnya.
"Katanya disuruh nitipkan gorengannya di warung-warung gitu, sama dia jualan di depan gang rumahnya," imbuh Hendra.
Hendra juga menuturkan keberadaan ibu kandung Sultan yang tak lagi tinggal serumah setelah ayahnya meninggal dunia. Menurut Hendra, saat ini ibu Sultan sudah menikah lagi dan tinggal bersama suami barunya tersebut. Bahkan diketahui jika ibu Sultan baru saja melahirkan.
ADVERTISEMENT
"Baru saja lahiran, tinggal ya di Surabaya bareng suami barunya," kata Hendra.
Saat bertemu Basra pada pertengahan Agustus lalu, Sultan mengaku tak mengetahui keberadaan sang ibu yang meninggalkan rumah setelah sang ayah meninggal. Terkait hal ini Hendra lantas meluruskan, jika sejatinya Sultan mengetahui tempat tinggal sang ibu dan status sang ibu sudah menikah lagi.
"Cuman kenapa dia ngomong enggak tahu ibunya di mana, ya namanya anak kecil ditinggal ibunya nikah lagi pastilah ada rasa sedih dan kecewa. Mungkin itu yang dirasakan Sultan," jelas Hendra.
Karena rasa sedih dan kecewanya itu, Hendra memahami jika akhirnya Sultan lebih memilih tinggal bersama nenek dan kakeknya meski harus berjualan gorengan setiap harinya.
"Paling ya aslinya dia sedih (ibunya nikah lagi). Rumah ibunya tidak jauh kok dari rumah neneknya Sultan tapi ya jarang ketemu," tukas Hendra.
ADVERTISEMENT
Saat ini Hendra sendiri lebih memilih fokus memotivasi Sultan agar tetap semangat bersekolah meski harus mengetahui kenyataan pahit sang ibu telah menikah lagi.