Kisah Christopher, ASN yang Sukses Raup Cuan Sebagai Konten Kreator Plesiran

Christopher Michel Engelbert Pojoh. Foto: Dok.Pribadi

Tak pernah terbayangkan dalam benak Christopher Michel Engelbert Pojoh untuk menjadi seorang konten kreator plesiran. Pasalnya, Christoper telah memiliki pekerjaan yang bisa dijadikan sandaran hidup, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu kementrian. Namun momen work from home (WFH) yang dicanangkan pemerintah pada pertengahan 2020 lalu menjadi jalan pembuka bagi sulung dua bersaudara ini meraup cuan sebagai konten kreator.

"Pas pertengahan 2020 itu kan digalakkan WFH. WFH itu kan bisa kerja dari mana saja ya. Nah saya memanfaatkan momen itu untuk staycation. Kebetulan saya itu suka banget sama hotel," ujar pria kelahiran Surabaya 26 Desember 1992 ini, kepada Basra, Sabtu (15/1).

Momen tersebut, kata Christopher, terasa makin pas dengan harga penginapan di hotel yang kala itu berada di titik paling murah.

UHW Perbanas Surabaya

"Harga hotel waktu itu super drop. Jadi saya mulai staycation di hotel yang memang saya inginkan sejak lama," imbuhnya.

Hotel bintang lima menjadi pilihan Christopher untuk staycation. Agar dapat harga yang lebih murah lagi, Christhoper memilih patungan bersama teman-temannya.

"Patungan dengan teman jadi bisa lebih murah lagi. Jadi pas awal-awal saya staycation itu, satu kamar bisa keisi lima sampai 6 orang," kelakarnya.

Tak sekedar staycation, namun Christopher mengabadikannya lewat unggahan di laman Instagramnya, @CRHVacation. Christopher menggunggah foto-foto dan videonya selama staycation di hotel.

"Saya bikin konten di Instagram, dan teman-teman itu suka. Akhirnya (Instagram) saya dijadikan referensi teman-teman yang ingin staycation," jelasnya.

Follower Christopher pun terus merangkak, hingga pada November 2020 berhasil menembus angka 10 ribu. Peningkatan jumlah follower Christopher yang cukup signifikan menjadikannya dipercaya sebagai brand ambassador Traveloka.

Selain dipercaya sebagai brand ambassador Traveloka, Christopher juga seringkali menerima tawaran menginap secara gratis di hotel bintang lima.

"Dulu pas di awal staycation, saya yang sering DM (direct message) hotel. Tapi sekarang kebalik, mereka yang malah DM saya, nawari menginap di hotel mereka," paparnya lagi.

Kini saat WFH tak lagi diterapkan, Christopher pun mengaku hanya bisa staycation di hotel saat weekend. Jika saat WFH, Christopher bisa staycation di 8 hotel setiap bulannya. Namun kini Christopher hanya bisa 'menjelajahi' 4 hingga 5 hotel setiap bulannya.

"Dulu pas WFH bisa sampai 8 hotel setiap bulannya. Tapi sekarang cuma bisa 4 sampai lima hotel. Itupun hanya bisa di akhir pekan, kalau ada tawaran staycation pas hari kerja ya tidak bisa saya realisasikan," tukasnya.

Jika dulu Christoper harus patungan dengan temannya untuk bisa staycation di hotel bintang lima. Namun kini Christopher tak harus mengeluarkan rupiah sepeserpun. Bahkan dari hasil profesi barunya sebagai konten kreator ini, Christopher mampu meraup pendapatan bersih sekitar Rp 9 juta setiap bulannya.

Tak hanya itu, tawaran untuk staycation secara cuma-cuma datang dari sejumlah hotel di seluruh pelosok Tanah Air.

"Kalau meladeni permintaan bisa sampai Sorong, tapi tidak bisa saya ambil karena waktunya yang susah dengan kondisi saya sebagai PNS. Selama ini saya ambil yang di Jakarta, Bali, Surabaya, sama pernah di Karawang," pungkasnya.