Kisah Yusuf, Bocah 9 Tahun yang Raih 2 Emas di Fornas 2019

Konten Media Partner
27 Desember 2019 15:53 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putra Indi Yusuf Ramadan.
zoom-in-whitePerbesar
Putra Indi Yusuf Ramadan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kecil-kecil cabe rawit. Inilah ungkapan yang pas di alamatkan pada Putra Indi Yusuf Ramadan. Di usia yang baru 9 tahun, Indi sudah sering meraih medali di olahraga wushu. Yang terbaru, Yusuf meraih dua medali emas di ajang Fornas (Festival Olahraga Rekreasi Nasional) ke-5 di Samarinda, 15-18 November 2019.
ADVERTISEMENT
Ketika ditemui Basra, Yusuf pun bercerita awal mula ia menyukai olahraga bela diri yang telah ditekuninya selama tiga tahun terakhir itu karena sang kakak.
"Waktu itu kan sering lihat kakak latihan, nah akhirnya saya tertarik buat gabung dan keterusan hingga sekarang," ucap siswa kelas 3 di SDN Petemon II Surabaya ini, Kamis (26/12).
Yusuf mengaku tertarik menekuni wushu lantaran ia bisa belajar mengolah pernapasan, hingga menjaga kesehatan tubuh.
Bahkan saat latihan, ia diajarkan mengenai cara jatuh yang tepat, memukul, menendang, berguling, hingga cara menjatuhkan lawan dengan tepat. 
"Semua itu diajarkan karena ada tujuannya. Nah belajar jatuh itu untuk meminimalisir luka yang akan terjadi pada tubuh," tutur Yusuf.
Meski begitu, putra pasangan Indra Pamuji dan Diana Mariani ini mengaku, jika latihan wushu terbilang gampang-gampang susah.
ADVERTISEMENT
"Susahnya itu kalau enggak hafal gerakannya, terus pas latihan nggak serius bisa ditegur sama pelatihnya," ucap bocah kelahiran Surabaya, 16 Agustus 2010.
Ketika ditanya lebih lanjut terkait cara membagi waktu saat sekolah dan latihan, Yusuf mengatakan jika prioritas utamanya adalah belajar. Bahkan, ketika ada pekerjaan rumah, sebisa mungkin ia mengerjakan terlebih dulu.
"Biasanya kalau ada PR saya kerjakan duku waktu pulang sekolah atau pas siang hari. Sore atau malemnya baru latihan," ungkap bocah yang juga mendapat medali emas di ajang Pra Fornas di Ciracas, Februari 2019 lalu.
Ke depan, Yusuf akan terus berlatih untuk agar dapat berprestasi kembali dan membanggakan Indonesia, terutama kota tercinta Surabaya.
Sementara itu, Indra Pamuji, ayah Yusuf mengaku tidak percaya akan prestasi yang berhasil ditorehkan Yusuf. Ia pun akan terus mendukung apa yang dilakukan anaknya itu.
ADVERTISEMENT
"Seneng saya terharu, saya juga nggak nyangka, apalagi dia masih kecil. Jadi ya alhamdulillah. Pesan yang selalu saya sampaikan untuk dia (Yusuf), tetap semangat berlatih, jangan mudah putus asa, jangan cepat puas, agar prestasi itu bisa di raih," pungkasnya.