Kreasi Anak Berkebutuhan Khusus di 'Toko Istimewa'

Foto : Masruroh/Basra

Ada yang berbeda di teras depan Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus (YPABK) Manyar Sabrangan, Surabaya. Beragam suvenir dan lukisan terpajang di teras yayasan. Namun itu bukan barang pajangan semata namun juga dijual. Teras depan yayasan itu kini telah difungsikan sebagai toko. Namanya 'Toko Istimewa'.

Penamaan tersebut tak terlepas dari produsen suvenir maupun lukisan yang dipajang yang merupakan anak-anak berkebutuhan khusus.

"Kita namakan 'Toko Istimewa' karena yang dijual disini merupakan hasil kreasi anak-anak. Mereka anak-anak istimewa jadi namanya juga harus istimewa," ujar Sawitri Retno Hadiati, Pendiri YPKABK, kepada Basra, Jumat (27/12).

Beberapa barang-barang yang dijual di toko ini antara lain aksesoris berupa kalung, bros, ada pula syal rajut, seprai, tote bag, hingga lukisan. Semuanya merupakan hasil karya anak-anak berkebutuhan khusus.

Kualitas dari kerajinan yang dihasilkan masing-masing anak berbeda. Meski ada yang terlihat kurang rapi namun pihak yayasan tak mempermasalahkannya. Justru disinilah letak keistimewaan karya mereka.

"Ada jahitannya yang kurang rapi, atau ada juga lukisannya yang mungkin terlihat aneh. Tapi justru itu yang menjadi keunikan karya mereka," tukas Sawitri.

Karya anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) itu, lanjut Sawitri, sudah dibeli oleh pihak yayasan baru kemudian dijual di 'Toko Istimewa'.

Kehadiran 'Toko Istimewa' itu selain dapat menjadi wadah hasil kerajinan ABK, diharapkan juga dapat menunjang kemandirian yayasan.

"Selain sumbangsih dari para donatur, tentunya kami juga ingin mandiri secara finansial, salah satunya dengan keberadaan Toko Istimewa ini," simpul Sawitri.