Kuota Tes Swab di Labkesda Surabaya Hanya 200 Orang Setiap Harinya

Konten Media Partner
17 September 2020 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Labkesda di Gayungsari Barat. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Labkesda di Gayungsari Barat. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Sejak diresmikan pada Selasa (15/9) lalu, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya ramai dikunjungi warga. Namun warga yang ingin melakukan tes swab di laboratorium yang terdapat di kawasan Gayungsari Barat itu harus rela antri. Pasalnya, Labkesda membatasi layanan tes swab hanya 200 orang setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Tak ayal tidak sedikit warga yang harus gigit jari setelah tiba di laboratorium tersebut. Bayu misalnya, warga Sidoyoso ini harus balik kanan setelah tak memperoleh kuota untuk tes swab.
"Hari ini kuotanya sudah habis, disuruh balik lagi besok jam 6 pagi. Saya tidak tahu kalau kuotanya terbatas, padahal sudah jauh-jauh datang kesini," keluh Bayu saat dijumpai Basra, Kamis (17/9).
Selain kuota yang dibatasi, layanan tes swab juga dilakukan hanya bagi warga yang telah bepergian keluar kota. Ini terlihat dari pengumuman yang ditempel di dinding bilik disinfektan di depan pintu gerbang masuk Labkesda.
Jam operasional Labkesda pun terbatas yakni hanya sampai jam 14.30. Sedangkan di hari Minggu atau hari libur nasional Labkesda akan tutup. Sebelumnya saat peresmian, Wali Kota Risma sempat menyebut jika Labkesda akan beroperasi 24 jam.
ADVERTISEMENT
"Kita buka dari jam 7.30 sampai setengah tiga sore atau sampai kuota 200 pengunjung itu selesai. Artinya kalau sudah jam setengah tiga tapi masih ada pengunjung ya tetap akan kita layani. Kalau tidak ingin kehabisan kuota ya datangnya pagi jam 6an gitu," ujar salah seorang petugas Labkesda yang enggan disebut namanya.
Persyaratan tes swab di Labkesda. 
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, layanan swab di Labkesda ini gratis khusus bagi warga Surabaya. Misalnya warga tersebut merupakan sopir atau pengusaha yang telah beraktivitas selama 7 hari di luar kota.
Meski demikian, ada mekanisme dan persyaratan yang harus dilengkapi sebelum memanfaatkan layanan swab di laboratorium itu.
“Warga Surabaya yang baru tiba dari luar daerah, dia bisa datang ke Labkesda,” kata perempuan yang karib disapa Feny ini, dalam keterangan tertulis kepada Basra, Kamis (17/9).
ADVERTISEMENT
Sementara bagi warga luar daerah, kata Feny, dapat memanfaatkan layanan Labkesda itu dengan membayar Rp 120 ribu. Tentunya, warga luar daerah yang ingin memanfaatkan layanan itu harus melampirkan surat keterangan domisili dimana dia tinggal di Surabaya beserta tujuannya.
“Kemudian kalau hanya menginap di hotel, maka dia harus menunjukkan reservasi menginap di hotel,” imbuhnya.
Sebab, kata Feny, setiap ada warga luar daerah yang tinggal di Surabaya akan diawasi oleh RT/RW serta kelurahan dan kecamatan setempat. Termasuk jika warga luar daerah itu datang ke Surabaya bertujuan untuk berkunjung ke rumah saudara.
“Kalau tinggal di Surabaya kurang dari tiga hari maka tidak perlu (swab). Karena persyaratannya memang minimal tiga hari,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menyampaikan bagi warga yang bepergian selama 7 hari atau lebih ke luar kota dan kembali ke Surabaya, memang diterapkan untuk melakukan swab terlebih dahulu sebelum kembali ke keluarga.
ADVERTISEMENT
Sedangkan warga bukan Surabaya yang mau ke Surabaya lebih dari 3 hari harus melakukan swab dulu sebelum masuk Surabaya.
“Nah, Labkesda itu untuk memfasilitasi warga yang beraktivitas seperti tersebut,” jelas Febri, (16/9).
Febri lantas menuturkan, jadi warga memang tidak bisa ujuk-ujuk datang untuk tes swab di Labkesda. Laboratorium ini untuk mereka yang sudah membawa surat keterangan dari RT/RW atau surat keterangan dari kantornya.
Adapun warga Surabaya yang hendak kembali ke Surabaya setelah tugas lebih dari 7 hari di luar kota dapat minta surat keterangan dari RT/RW, kemudian dibawa ke Labkesda untuk melakukan tes. Mereka juga bisa datang ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan layanan tes swab secara gratis.
Sementara bagi warga luar Surabaya yang beraktivitas di Surabaya lebih dari 3 hari, bisa dengan membawa surat keterangan domisili dari RT/RW dan surat keterangan dari perusahaan.
ADVERTISEMENT