Mantap! Atlet UNESA Boyong 9 Emas di Pon XX Papua, Jatim Naik ke Posisi Dua

Konten Media Partner
10 Oktober 2021 18:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantap! Atlet UNESA Boyong 9 Emas di Pon XX Papua, Jatim Naik ke Posisi Dua
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Naik turun posisi di papan atas klasemen PON XX PAPUA semakin sengit. Update pada Minggu, 10 Oktober 2021 pukul 14.30 WIB, Jawa Timur menduduki posisi kedua dengan perolehan 184 medali. Rinciannya 69 emas, 61 perak dan 54 perunggu.
ADVERTISEMENT
Hingga hari ke-10 penyelenggaraan PON di Stadion Lukas Enembe itu, Atlet Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyumbang sebanyak sembilan medali emas untuk Jawa Timur.
Emas-emas itu diraih oleh Wahyu Anggoro (mahasiswa Kepelatihan Olahraga) yang meraih emas dalam cabang olahraga Selam. Lalu ada M. Daffa (mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga) di cabor Wushu. Tak ketinggalan Dea Salsabila (mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga) yang meraih medali emas di cabor Renang 3.000 meter.
Selain ketiga nama tersebut ada juga Jelena Sandra yang ikut menyumbang medali emas di cabor senam alat balok keseimbangan. Ada juga Wika Asnunik (mahasiswi Pendidikan Kepelatihan Olahraga) yang memperoleh emas panahan beregu Putri. Lalu Adinda Larasati yang ikut menambah koleksi emas di 10000 M pi. Serta Deddy Setiadi, Jimmy Kartika, dan Abdul Muin (mahasiswa Pendidikan Olahraga dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga) yang menyabet satu emas dari cabor Sepak Takraw Double Event Tim.
ADVERTISEMENT
Yang membanggakan, Nurul Fajar Fitriani ikut menambah dua emas sekaligus dari Renang 100 X 4 M Gaya Bebas Estafet Putri dan satu emas lagi di cabang Renang 200 M Gaya Punggung Putri.
Emas Pertama Jatim diraih Atlet UNESA
Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes., Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Olahraga UNESA yang turut serta monitoring atlet di Papua menyatakan bahwa emas pertama Kontingen Jatim disumbang oleh atlet dari UNESA, yakni Nurul Fajar Fitriani nomor 200 meter gaya punggung putri dengan catatan 02 menit 19.78 detik. Baginya, emas pertama itu penting dalam memotivasi para tim dan memacu optimisme Jatim dalam meraih target menjadi juara umum pada PON XX ini.
Selain emas, kata Dwi Cahyo, ada beberapa perak dan perunggu yang diraih para atlet UNESA dalam berbagai cabang olahraga. Beberapa di antaranya yaitu Ronaldo Ferda Garda, D-4 Vokasi Pendidikan Kepelatihan Olahraga raih perak cabang Senam. Kemudian Christina M. Claudia, Ilmu Komunikasi cabang angkat besi putri 64 kg dan Rizky Nur Fadilah dari Pendidikan Kesehatan, dan Rekreasi cabang Taekwondo menyabet perunggu.
ADVERTISEMENT
Optimis Jatim bisa Salip Jabar
Dwi Cahyo mengatakan, raihan medali saat ini baru perolehan sementara dan ia optimistik para atlet UNESA masih bisa menyumbang beberapa emas lagi dalam beberapa cabang olahraga unggulan selama bergulirnya PON XX beberapa hari ke depannya.
“Kita harap, para atlet dan pelatih di lokasi tetap semangat, baik dari UNESA maupun Jatim pada umumnya. Semoga hasilnya nanti sesuai target,” harapnya.
Sementara itu Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes mengapresiasi atas kerja keras dan semangat para atlet serta pelatih UNESA yang turut serta membela dan memperjuangkan Jatim agar bisa menjadi juara umum pada PON XX ini.
Baginya, meski klasemen sementara masih dipimpin oleh Jawa Barat disusul Jawa Timur di posisi kedua dan DKI Jakarta di posisi ketiga. “PON masih bergulir dan masih banyak kesempatan untuk meraih posisi pertama. Jatim pasti bisa,” ujarnya. “Ini persaingan menarik dan luar biasa, kita harapkan para atlet tetap semangat dan memberikan yang terbaik untuk daerahnya masing-masing,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT