Membaca Nyaring Metode Sederhana agar Anak Senang Membaca

Konten Media Partner
27 April 2019 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto : Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Minat baca di Indonesia menempati urutan ke-62 dari 70 negara yang disurvei Organisation for Economic Co-Operation and Develompent (OECD) untuk Program for International Student Assessment (PISA) pada 2015. Secara teknis ada banyak penyebab mengapa minat baca anak-anak rendah, selain akses buku anak-anak di pelosok cukup sulit, ada juga anak-anak yang belum menemukan cara menyenangkan saat membaca. Kamu juga?
ADVERTISEMENT
Hari ini (27/4) Basra mengikuti workshop seru tentang 'Membaca Nyaring' atau Read Aloud. Workshop ini diadakan komunitas Kumpul Dongeng Surabaya yang bekerjasama dengan Bank Indonesia dalam rangka World Book Day di Surabaya Creative Hub Bank Indonesia.
Metode membaca nyaring ternyata jadi metode pengenalan membaca yang paling efektif. ''Karena ketika kita membaca nyaring, semua unsur yang dibutuhkan untuk membaca ada di dalamnya," ucap Roosie Setiawan selaku pemateri ketika ditemui Basra.
Unsur-unsur yang dimaksud Roosie diantaranya anak belajar artikulasi dengan baik, anak mengenal huruf, mengenal bunyi, belajar membedakan intonasi, dan memahami maksud sebuah kata.
''Membaca nyaring juga menambah pengetahuan, mendekatkan hubungan orang tua dengan anak, dan menambah kosakata baru bagi anak. Kosakata ini modal kita dalam berbahasa dan berkomunikasi," tutur perempuan penulis buku Membaca Nyaring ini.
ADVERTISEMENT
Roosie tak segan mengajak para orang tua untuk membacakan cerita pada anak sedini mungkin. Bahkan mengimbau para orang tua agar senantiasa membawa buku di dalam tas mereka ketika berpergian.
"Orang tua kalau bisa selalu membawa buku di tasnya, jadi kapanpun bisa membacakan anaknya sebuah cerita. Karena membaca cepat ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Roosie berharap banyak orang yang peduli terhadap literasi bangsa Indonesia terutama untuk anak-anak.
"Semoga muncul orang-orang yang mau jatuh cinta dan berbagi mengenai literatur. Dan dengan adanya membaca nyaring ini diharapkan tumbuh pengalaman membaca yang menyenangkan," tutupnya. (Reporter : Amanah Nur Asiah / Editor : Windy Goestiana)