Memilih Jaket 'Penangkal' Masuk Angin di Musim Hujan

Konten Media Partner
4 Januari 2024 10:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di Surabaya, musim hujan sudah mulai mengguyur sejumlah wilayah. Umumnya, saat musim hujan dan dalam kondisi dingin, seseorang akan mengenakan jaket untuk menghangatkan tubuh.
ADVERTISEMENT
Saat ini terdapat berbagai model jaket untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup yang berbeda-beda.
"Pilih cutting (jaket) yang nyaman ya, agar pergerakan kita tidak menjadi terbatas saat pakai jaket," ujar Yustinus Sintakomala, Country Manager Coldwear Indonesia, kepada Basra, baru-baru ini.
"Kemudian kita lihat kondisi suhu (dingin). Kalau terlalu ekstrem bisa memilih jenis sweater yang bisa menahan cuaca dingin secara maksimal," tukasnya.
Berikutnya memilih jaket sesuai bahannya. Apabila suhu terlalu ekstrem bisa memilih jaket berbahan polyester. Sedangkan apabila suhu tidak terlalu ekstrem bisa memilih jaket berbahan cotton (katun).
Jaket kerap dianggap sebagai penangkal ‘masuk angin’ yang ampuh, utamanya di musim hujan. Meski tujuan pada umumnya adalah untuk menjaga tubuh tetap prima, namun tidak ada salahnya juga jika menggunakan jaket yang membuat penampilan tetap trendi.
ADVERTISEMENT