Mengenal Imunoterapi, Pengobatan Terbaru Bagi Pasien Kanker

Konten Media Partner
19 April 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengenal Imunoterapi, Pengobatan Terbaru Bagi Pasien Kanker
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertanyaan :
Halo dok, saya Eka, 37 tahun dari Surabaya. Saya baru saja dinyatakan kanker payudara. Apakah benar sekarang ada pengobatan kanker terbaru yaitu imunoterapi? Apa itu imunoterapi? Kenapa harus memilih imunoterapi untuk pengobatan kanker? Bagaimana efek samping imunoterapi dibandingkan dengan kemoterapi? Terima kasih dok.
ADVERTISEMENT
Jawaban :
Halo Eka, terima kasih pertanyaannya. Saat ini, ilmu kedokteran semakin maju dengan sangat pesat. Dulu pengobatan kanker hanya melalui metode operasi, kemoterapi dan radiasi. Sekarang ada pengobatan kanker yang terbaru yakni imunoterapi.
Salah satu akibat dari kemoterapi, yaitu juga bisa merusak jaringan yang sehat. Oleh karena itu, dikembangkan terapi kanker lainnya yaitu terapi target yang lebih spesifik mentarget sel kankernya saja dan diharapkan tidak akan merusak jaringan sehat disekitarnya.
Kemudian, seiring berkembangnya ilmu kedokteran, sekarang ada imunoterapi, yaitu pengobatan kanker yang bekerja dengan memanfaatkan sistem imun atau kekebalan tubuh, yaitu sekumpulan sel khusus yang bertugas melindungi tubuh dari serangan infeksi dan berbagai penyakit serta melindungi dari zat asing dan sel abnormal yang seharusnya tidak ada di tubuh.
ADVERTISEMENT
Imunoterapi itu sendiri berupa obat dari luar tubuh, bukan dari sistem tubuh kita. Jadi diberikan obat imunoterapi tertentu untuk merangsang agar sistem imun atau kekebalan tubuh dapat bekerja lebih aktif, kuat dan efektif dalam melawan berbagai penyakit, termasuk kanker.
Pengobatan dengan imunoterapi dilakukan agar sistem imun lebih peka dalam mengenali sel kanker dan memperkuat responsnya untuk menghancurkan sel kanker. Dengan begitu, perkembangan sel kanker yang ganas dan cepat dapat diperlambat, bahkan dihentikan. Imunoterapi membantu menghambat dan menghentikan perkembangan dan penyebaran sel kanker ke organ lain.
Salah satu penyebab kanker sulit disembuhkan, karena sistem imun tidak bisa mengenali sel kanker sebagai molekul asing. Bahkan, ada beberapa sel kanker yang mirip dengan sel normal sehingga sistem imun tidak bisa menemukannya dan menyerangnya.
ADVERTISEMENT
Di Samping itu, sel kanker tumbuh dengan sangat cepat dan tidak terkontrol sehingga sistem imun tidak cukup cepat dan kuat dalam menyerang sel kanker. Jadi tujuan imunoterapi adalah untuk meningkatkan kekuatan sistem imun dalam mengenali dan melawan sel kanker.
Jika sistem imun lebih peka terhadap sel kanker dengan respons imun yang lebih kuat, maka pertumbuhan sel kanker yang ganas dan cepat dapat diperlambat bahkan dihentikan, sehingga peluang kesembuhan terhadap kanker akan meningkat.
Imunoterapi memiliki kelebihan, terutama jika dikombinasikan dengan kemoterapi. Karena sel-sel yang dirusak oleh kemoterapi justru dijadikan bahan perangsang untuk membuat sel imun lebih aktif lagi. Sehingga efek terapi kankernya semakin kuat jika dikombinasikan dan efek sampingnya tidak terlalu besar dibanding hanya kemoterapi saja.
ADVERTISEMENT
Efek samping yang biasanya terjadi pada kemoterapi antara lain mual, muntah, kerontokan rambut, dan lainnya. Namun efek ini jarang terjadi pada imunoterapi.
Imunoterapi umumnya diberikan ke tubuh melalui infus ke pembuluh darah di lengan pasien. Dilakukan persiklus, bisa 3-4 minggu sekali tergantung jenis obat imunoterapi yang digunakan, pada dasarnya hampir sama seperti kemoterapi dalam pemberiannya. Sebelum pemberian imunoterapi, akan diberikan obat untuk meminimalkan efek samping imunoterapi seperti obat anti mual, obat anti muntah dan lainnya.
Pada imunoterapi, pasien konsultasi lebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani pengobatan ini. Konsultasi ini dilakukan untuk mempertimbangkan seberapa besar manfaat yang akan didapatkan. Setelah itu akan dilakukan serangkaian tes kesehatan yang harus dilakukan sebelum melakukan imunoterapi.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya imunoterapi digunakan untuk kanker paru. Sekarang seiring semakin majunya ilmu kedokteran, penggunaan imunoterapi lebih meluas lagi bisa untuk kanker kepala leher, kanker ovarium, kanker payudara, kanker kulit dan kanker lainnya.
Imunoterapi dianggap cukup ampuh dalam mengobati karena mengandalkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker. Selain itu imunoterapi lebih minimal efek samping dibandingkan kemoterapi karena cara kerjanya tidak merusak sel yang normal dan menggunakan sistem imun yang memang telah ada di tubuh sebelumnya. Meski demikian, biaya imunoterapi tidak bisa dibilang murah. Oleh karena itu sebelum dilakukan imunoterapi, ada sejumlah hal yang menjadi pertimbangan dokter. Mulai dari pertimbangan kondisi pasien hingga kesiapan biaya.
Kalau imunoterapi ini dirasa cocok bagi pasien dan keluarga setuju. Nah baru bisa dilakukan imunoterapi. Imunoterapi ini menjadi salah satu pilihan pengobatan yang baik bagi pasien kanker. Tapi keputusan tetap di pasien.
ADVERTISEMENT
Imunoterapi memang terbukti dapat membasmi pertumbuhan dan mencegah penyebaran sel kanker, tetapi terapi ini juga memiliki risiko. Oleh karena itu, konsultasikan ke dokter untuk memastikan bahwa pasien memang membutuhkan terapi ini guna menangani masalah medis yang ada.
MedicElle Clinic merupakan klinik kesehatan wanita pertama dan satu-satunya di Jawa Timur dengan semua tenaga medisnya wanita.
MedicElle Clinic melayani medical check up, dokter spesialis bedah dan payudara, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik (kanker dan kelainan darah), dokter spesialis anak, dokter gigi umum dan spesialis konservasi gigi, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis rehabilitasi medik serta dokter umum.
MedicElle Clinic juga melayani pemeriksaan Laboratoriun, Radiologi (Rontgen, USG dan Mammografi) serta terdapat layanan Farmasi dan One Day Care (Pembedahan dan Kemoterapi). Melibatkan dokter ahli dan pengalaman dengan teknologi modern dan berkualitas bagi pasien.
ADVERTISEMENT
Narasumber :
dr. Merlyna Savitri, Sp.PD-KHOM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Konsultan Hematologi Onkologi Medik
MedicElle Clinic Surabaya