Mengubah Nama Jalan, Mengabadikan Pahlawan Nasional di Surabaya

Konten Media Partner
10 Juli 2019 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Monumen buaya dan hiu yang ikonik di Surabaya Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Monumen buaya dan hiu yang ikonik di Surabaya Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya".
Sekiranya itulah penggalan kalimat yang disuarakan lantang oleh Ir. Sukarno dalam pidato Hari Pahlawan tanggal 10 November 1961. Sejarah di balik penetapan tanggal tersebut sebagai Hari Pahlawan sendiri tak terlepas dari peristiwa bersejarah di Surabaya tahun 1945.
ADVERTISEMENT
Tak pelak, Surabaya dijuluki sebagai Kota Pahlawan. Kini, untuk semakin mempertegas julukan yang disematkan kepada Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu, tidak lama lagi beberapa nama jalan di sana akan diganti.
Hal itu diungkapkan oleh Chalid Buhari, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang.
Chalid Buhari, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang. Foto: Masruroh/Basra
''Karena selama ini Surabaya identik dengan Kota Pahlawan kita akan mengganti beberapa nama ruas jalan jadi nama pahlawan,” jelasnya, Selasa (9/7).
Saat ini, rencana penggantian nama-nama jalan tersebut, kata Chalid, sudah masuk tahap sosialisasi ke kecamatan dan kelurahan, sekaligus telah bersurat ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sosialisasi ini terkait dengan ikut berubahnya data-data kependudukan, seperti KTP dan KK yang dimiliki warga setempat.
Nama jalan lama dan nama penggantinya. Foto: Masruroh/Basra
Salah satu jalan yang akan diubah namanya adalah Jalan Menganti, yang akan menjadi Jalan Komjen Pol M. Jasin. Sementara itu, Jalan Sukomanunggal Jaya akan menjadi Jalan Pangeran Antasari, dan Jalan Raya Satelit Selatan menjadi Jalan Hassanudin.
ADVERTISEMENT
Beberapa ruas jalan juga akan mendapat nama baru. Jalan Singapore (Jalan Benowo Sawah) diganti menjadi namanya jadi Jalan Abdul Wahab Hasbullah, Jalan Bintang Diponggo menjadi Jalan Selamet Riyadi, dan Jalan Bung Tomo diganti menjadi jalan Kencana. Sementara itu, Jalan Darmo Harapan I, Darmo Harapan III, dan Darmo Baru XII akan digabung menjadi satu nama: Jalan Cut Nyak Dien.
Ada juga ruas jalan baru yang langsung akan diberi nama pahlawan seperti ruas Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) diberi nama Jalan Dr. Muhammad Hatta. Sementara itu, Jalan Baru Timur Stadion Gelora Bung Tomo akan diberi nama Jalan Bung Tomo dan Jalan di Timur Darmo Park akan dinamai Jalan Dr. KH. Idham Chalid.
ADVERTISEMENT
(Reporter: Masruroh / Editor: Windy Goestiana)