Menstimulasi Otot Lewat Gerak 123

Konten Media Partner
11 Maret 2019 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto : Masruroh
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Masruroh
ADVERTISEMENT
Shasha, siswa Kelompok Belajar (KB) Nurul Alif, terlihat bersemangat menggerakkan tubuh mengikuti irama musik. Dalam balutan busana khas Suku Dayak, sesekali mulut bocah 4 tahun itu tampak bernyanyi. Bersama 22 teman lainnya, Shasha merupakan salah satu peserta lomba 'Gerak 123' yang diikuti sekitar 2.500 anak usia Kelompok Belajar (KB) dan Paud di Surabaya, Senin (11/3).
ADVERTISEMENT
'Gerak 123' merupakan aktivitas fisik mirip senam yang digagas Frisian Flag dengan menyasar anak usia 1-6 tahun. Diciptakan dokter spesialis kedokteran olahraga dr. Michael Triangto, SpKO, Gerak 123 dikembangkan sesuai motorik anak.
''Gerak 123 merupakan stimulasi gerak berupa aktivitas fisik yang sesuai dengan usia anak dan dapat membantu merangsang keterampilan motorik, perkembangan kognitif serta kemampuan mengelola emosi,'' kata Senior Brand Manager & Nutritionist Frisian Flag Indonesia, Yeni Novianti, yang dijumpai disela acara.
Lebih lanjut Yeni mengungkapkan, Gerak 123 terdiri dari gerakan yang menstimulasi pertumbuhan otot dan aman untuk dilakukan.
''Apabila dilakukan bersama orang tua, Gerak 123 dapat berguna untuk membangun kedekatan antara orang tua dan anak sehingga kebutuhan anak akan kasih sayang terpenuhi untuk mendukung penyempurnaan tumbuh kembangnya,'' jelas Yeni lagi.
ADVERTISEMENT
Rangkaian Gerak 123 adalah gerakan jalan dan lari di tempat, gerakan melompat, berhitung sambil bernyanyi, gerakan menyilangkan kaki dan tangan, serta memadukan dua gerakan atau lebih seperti jalan di tempat sambil mengayunkan lengan atau mengangkat tangan sambil melompat. Kombinasi berbagai gerakan ini menuntut anak untuk lebih fokus dan melakukan gerakan sesuai urutan dan lagu. Jadi kecerdasan mereka dalam menangkap dan mengolah informasi pun terlatih.
Acara ini bekerja sama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) dan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), Gerak 123 berencana menjangkau 22 kota di Indonesia dengan total peserta lebih dari 50.000 anak. (Reporter : Masruroh / Editor : Windy Goestiana)
ADVERTISEMENT