Paru-paru Terpapar COVID-19, Ini Terapi yang Cocok Dilakukan

Konten Media Partner
3 Januari 2021 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Selain merawat pasien yang terpapar COVID-19 secara medis, pihak Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Indrapura Surabaya juga terus memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien dan pihak keluarga.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan selaras dengan visi Rumah Sakit Lapangan ”Be Happy” agar dapat terlaksana dengan baik, dengan memberikan layanan paripurna kepada pasien terutama di hal non medis.
Salah satu program yang digagas yakni Pendampingan Keluarga Pasien COVID-19. Dimana program tersebut meliputi berbagai pelayanan non medis seperti pendampingan psikologi, kesehatan lingkungan, ekonomi, sosial kemasyarakatan, advokasi pekerjaan, dan lainnya.
Dr Christrijogo Sumartono W, dr SpAn KAR, KIC mengatakan, adanya program-program tersebut diharapkan agar pasien konsentrasi dan fokus pada kesembuhannya.
Sehingga pasien tidak terbebani dengan berbagai masalah yang mungkin muncul.
"Pikiran-pikiran yang lain harus dikesampingkan dulu, pasien harus konsentrasi dan semangat untuk sembuh dengan cara makan yang banyak, tetap memperhatikan protokol kesehatan, berpikiran positif dan yakin sembuh," ucap Dr Christrijogo, Minggu (3/1).
ADVERTISEMENT
Dokter senior di RSDL Indrapura Surabaya ini juga meminta pasien agar proaktif dan jujur kepada para nakes tentang kondisi masing-masing supaya mendapatkan advise dan penanganan medis yang sesuai hingga kesembuhan pasien.
Tak hanya pendampingan kepada pasien dan keluaraga, pihaknya juga memberikan salah satu bentuk terapi bagi para pasein COVID-19 yang paru-parunya sudah terpapar. Caranya dengan menjalankan tidur tengkurap.
Menurutnya, terapi ini berfungsi untuk mengaktifkan paru bagaian belakang dan juga untuk drainase cairan yang ada di dalam paru-paru.
"Kalau dirasa berat, bisa diawali dengan tidur miring terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tengkurap. Terapi ini sangat membantu upaya pemulihan fungsi paru-paru pasca COVID-19," pungkasnya.