Pelajar SMP di Surabaya Bikin Lotion Anti Nyamuk dari Kulit Nanas

Konten Media Partner
26 Agustus 2020 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nanas merupakan salah satu buah yang mempunyai banyak manfaat seperti baik untuk menurunkan diet, menangkal penyakit jantung, meningkatkan kesehatan tulang, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain buahnya yang kaya akan manfaat, ternyata kulit nanas juga mengandung bromelain dan antioksidan yang efektif untuk meningkatkan metabolisme tubuh, menangkal radikal bebas, dan mencegah risiko kanker.
Mengetahui manfaat tersebut, Bintang Rahadi Putri berinovasi membuat olahan kulit nanas menjadi lotion anti nyamuk, teh kulit nanas, dan pupuk cair dari kulit nanas.
"Karena saya sering melihat banyak sekali kulit nanas yang dibuang begitu saja di pasar. Akhirnya saya mencari tau manfaatnya dan membuat sesuatu yang baru yang belum ada di masyarakat," kata Bintang pada Basra, Rabu (26/8).
Dari ketiga produk tersebut, Bintang mengungkapkan jika pembuatan lotion anti nyamuk dari kulit nanas cukup rumit.
Untuk proses pembuatannya, pertama kulit nanas yang sudah matang dicuci bersih dengan air. Setelah itu, kulit nanas yang sudah bersih dihancurkan dan diambil ektranya.
ADVERTISEMENT
Untuk bahan tambahannya, remaja 13 tahun ini menggunakan shea butter yang sudah dicairkan dengan teknik steam selama 10-20 menit, dan minyak zaitun.
"Pertama shea butter dan ekstrak kulit nanasnya dicampur dulu dengan perbandingan 2:2. Setelah itu hasil campuran tadi, dicampur kembali dengan minyak zaitun dengan perbandingan 2 sendok makan campuran (kulit nanas dan shea butter) dan 1 sendok makan minyak zaitun agar lebih harum. Setelah itu dibekukan agar tercampur rata," jelasnya.
Bintang mengungkapkan, jika lotion anti nyamuk dari kulit nanas buatannya ini dapat melembabkan kulit dan menolak nyamuk.
"Jadi hampir sama seperti lotion nyamuk yang lain. Bisa untuk badan dan kaki. Tapi kalau bisa, ini digunakan untuk anak di atas 8 tahun. Karena kan dari nanas, kalau kulit anak-anak kadang agak sensitif," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Bintang berencana akan mengembangkan kembali produknya tersebut menjadi lotion anti nyamuk dalam bentuk cair.
"Karena yang sekarang kekurangannya, kalau kena panas gampang cair gitu. Terus antara bahan satu dan satunya lagi kurang nge-blend," tambahnya.
Berbeda dengan lotion anti nyamuk yang menggunakan kulit nanas matang, dalam pembuatan teh kulit nanas Bintang justru menggunakan kulit nanas yang masih hijau dan prosesnya cukup mudah.
Kulit nanas yang masih hijau dicuci bersih, setelah itu dipotong tipis, dan dijemur dibawah sinar matahari selama 5-7 hari atau bisa juga di oven.
"Setelah kering bisa dinikmati. Proses penyajiannya harus direbus dulu kulit nanasnya. Kalau warnanya sudah kuning kecoklatan disaring dan bisa dinikmati. Kalau ingin manis tinggal ditambahkan gula saja," ucap siswi yang duduk dibangku kelas VIII SMPN 1 Surabaya ini.
ADVERTISEMENT
Bintang pun mengaku, jika ia sudah mengolah 45 kilogram kulit nanas yang ia dapatkan dari pasar dan para pedagang buah disekitar rumahnya.
Dengam adanya inovasi tersebut, Bintang berharap masyarakt dapat terinspirasi dan mulai mengolah sampahnya menjadi bermanfaat.
"Semoga orang-orang bisa terinspirasi untuk membuat sendiri di rumah. Sehingga dapat menimbulkan dampak ekonomi bagi mereka sekaligus mengurangi sampah," pungkasnya.