Pelatih Paskibraka di Surabaya Tega Setubuhi Anak Didik, Begini Kronologinya

Ilustrasi korban kekerasan seksual. Foto: Pixabay

Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Surabaya. Kali ini korbannya merupakan siswi SMK berinisial AR (15). AR menjadi korban perkosaan pelatih paskibraka di sekolahnya.

Pelaku berinisial AA (37) melakukan perbuatan bejat tersebut di sebuah hotel di kawasan Surabaya timur. Kini pelaku telah ditangkap Polrestabes Surabaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono membenarkan pelaku telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

“Iya benar, sudah diamankan. Sudah dua minggu yang lalu,” tuturnya, seperti dikutip Jumat (2/2).

Peristiwa memilukan itu berawal pada Jumat (12/1) lalu. Saat itu, tersangka dan korban melakukan pertemuan di salah satu kafe di kawasan Surabaya Timur. Mereka hanya sekadar ngobrol terkait teknik baris berbaris.

Selang satu hari kemudian, tersangka mengajak korban bertemu kembali di kafe tersebut. Namun tersangka saat itu sudah memiliki niat jahat, ingin menyetubuhi korban di hotel yang berada di samping kafe.

Saat bertemu itulah tersangka menyuguhkan makanan ringan dan sebuah minuman mengandung alkohol yang tanpa disadari korban.

Setelah mabuk, korban dibawa ke hotel yang kebetulan dekat dengan kafe itu. Selama tidak sadar korban disetubuhi oleh tersangka.

Saat korban siuman lantas berteriak histeris karena tak mengenakan pakaian. Sementara pelaku terbaring di sampingnya.

Tidak terima dengan perbuatan pelaku, hari itu juga korban melaporkan pelaku ke Mapolrestabes Surabaya.