Pengusaha asal Surabaya Angkat Potensi Wisata Indonesia ke New York Times Square

Konten Media Partner
30 September 2021 7:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengusaha asal Surabaya Angkat Potensi Wisata Indonesia ke New York Times Square
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah menggaungkan potensi pariwisata Tanah Air. Salah satu upayanya adalah dengan mempromosikan 5 destinasi super prioritas di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kelima destinasi wisata super prioritas tersebut meliputi Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Hal inilah yang mendorong Zainal Hudha Purnama, seorang pengusaha muda asal Surabaya, untuk bergerak membangkitkan dan mengenalkan pariwisata di Indonesia ke dunia internasional.
Melalui perusahaan yang dirintisnya, PT Trust Global Karya, Yudha mengenalkan Desa Mandiri Budaya Sabdodadi Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta di New York Times Square Amerika Serikat.
Yudha mengatakan bahwa salah satu visi perusahaannya adalah selalu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia. Selain itu, sektor ekonomi kreatif dan pariwisata adalah salah satu pilar yang harus menjadi prioritas.
“Dukungan kami tentunya harus dimulai dari dasar, yaitu masyarakat desa. Kali ini Viral Blast Global telah mengenalkan Desa Mandiri Budaya Sabdodadi kepada masyarakat dunia melalui papan reklame digital terkemuka dunia di Times Square Kota New York Amerika Serikat," ucap Yudha, Kamis (30/9).
ADVERTISEMENT
Yudha mengaku, hal itu dilakukan karena pihaknya ingin masyarakat dunia mengenal salah satu potensi dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Yaitu Desa Mandiri Budaya Sabdodadi, yang di dalamnya terdapat upaya untuk mengaktualisasi, mengembangkan, dan mengkonservasi kekayaan potensi budaya yang dimiliki.
"Mulai dari kegiatan adat tradisi, kesenian, permainan tradisional, bahasa, sastra, aksara, kerajinan, kuliner, pengobatan tradisional, tata ruang, hingga warisan budaya," tambahnya.
Diketahui, pada 7 Desember 2020 lalu, Kelurahan Sabdodadi telah ditetapkan sebagai salah satu Desa Mandiri Budaya Tahun 2020 oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelum ditetapkan sebagai Desa Mandiri Budaya, Desa Sabdodadi telah memiliki branding atau label kelas internasional.
Kawasan Wisata Manding yang menawarkan aneka ragam kerajinan berbahan baku kulit yang saat ini namanya telah melambung di mana-mana.
ADVERTISEMENT
Adanya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di wilayah Manding tersebut telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan kawasan Manding. Manding telah menjadi kawasan wisata belanja di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, dan kawasan ini telah nyata membawa dampak perekonomian yang meningkat terhadap Desa Sabdodadi.
“Kami berharap dengan terus bertumbuhnya perusahaan, mampu memberikan dampak positif bagi sektor lain, yang tentunya akan baik untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami juga akan berkomitmen untuk terus turut andil dalam bangkitnya ekonomi nasional," pungkasnya.