Peran Walubi dalam Kemenangan Atlet Wushu Jatim di PON XX Papua

Konten Media Partner
9 Oktober 2021 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam acara Pasamuan Daerah Perwakilan Umat Buddha Indonesia Jawa Timur (Walubi Jatim), Sabtu (9/10). Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam acara Pasamuan Daerah Perwakilan Umat Buddha Indonesia Jawa Timur (Walubi Jatim), Sabtu (9/10). Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Atlet Jawa Timur berhasil meraih gelar juara umum cabang olahraga (cabor) Wushu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
ADVERTISEMENT
Sebanyak enam medali emas, empat medali perak, dan lima medali perunggu berhasil menjadikan Jatim sebagai juara umum cabor Wushu PON XX Papua 2021. Capaian tersebut melebihi target dari KONI Jatim yaitu lima medali emas.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa bangganya atas capaian prestasi tersebut.
Menurut Khofifah ada peran Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) DPD Jawa Timur. Hal ini karena salah satu petinggi Walubi Jatim, Soedomo Mergonoto, merupakan pembina Wushu Jatim.
"Ada peran Walubi di balik kesuksesan Wushu Jatim berhasil menjadi juara umum di PON Papua, karena pak Soedomo (Soedomo Mergonoto Owner Kapal Api Excelso Group) adalah pembina Wushu Jatim," terang Khofifah disela acara
Pasamuan Daerah Perwakilan Umat Buddha Indonesia Jawa Timur (Walubi Jatim), di Grand City Surabaya, Sabtu (9/10).
ADVERTISEMENT
Menurut Khofifah, capaian prestasi tersebut merupakan torehan sejarah tersendiri bagi Pemprov Jatim khususnya dan masyarakat pada umumnya.
"Di Pemprov Jatim kami merasakan kontribusi luar biasa dari Walubi. Tolong dijaga partnership ini," tukas Khofifah.
Sementara itu Plt Ketua Walubi DPD Jatim Gito Sugiarto menuturkan, capaian prestasi atlet Wushu Jatim tak terlepas dari ketekunan para atlet berlatih di klenteng.
"Kebetulan ada atlet dari majelis (Walubi) yang bertanding di PON Papua dan mereka rutin berlatih di klenteng," ujar Gito.
Sebanyak 10 atlet Wushu Jatim berlaga di PON Papua terdiri dari enam putra dan empat putri. Keenam atlet putra itu, di antaranya Bobie Valentinus, Seraf Naro Siregar, Muhammad Daffa, William Ajinata, Nicholaus Karanka dan Nico Valentinus. Sedangkan enam atlet putri, yakni Alisya Mellynar, Benedicta Rafaella Karolusia, Natalie Chriselda dan Felda Elvira.
ADVERTISEMENT