Perbaiki Daya Tahan Tubuh Anak untuk Cegah Flu di Musim Hujan

Konten Media Partner
10 Desember 2019 15:25 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pixabay
ADVERTISEMENT
Musim hujan identik dengan musim penyakit. Terutama penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) seperti batuk dan flu. Anak-anak pun jadi target paling rentan mengalaminya.
ADVERTISEMENT
“Apalagi bagi anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya yang belum terlalu kuat. Ini dapat sangat berpengaruh pada tubuh dalam upaya melawan berbagai macam virus yang masuk. Flu dan kedinginan sangat rentan menyerang anak-anak,” jelas dr. Rini Puji Sayekti, dari Pusdiklat Hanudnas, Senin (9/12).
Lebih lanjut dr. Rini mengungkapkan, flu merupakan infeksi yang terjadi pada hidung tenggorokan dan paru-paru yang disebabkan oleh virus influenza. Anak-anak yang berusia kurang dari 5 tahun, terutama pada balita yang kurang dari 2 tahun dapat memiliki resiko yang lebih serius jika terserang flu.
Foto : Masruroh/Basea
“Jika anak sudah terserang flu, biasanya virus ini bisa mengganggu aktivitas anak selama sepekan atau lebih. Agar flu tidak makin parah, sebaiknya orangtua mendeteksi gejala-gejala flu, sehingga bisa segera bertindak,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adapun gejala flu tersebut antara lain:
1. Demam tinggi
Demam bisa diturunkan apabila dikompres dengan benar. “Kompres bisa dilakukan pada dahi dan ketiak dengan menggunakan air bersuhu kamar,” imbuh dr. Rini.
Pada anak berusia lebih dari 6 bulan dengan demam lebih dari 39,5 derajat celsius, hendaknya bergegas membawanya ke dokter.
2. Sakit kepala
Kemungkinan besar, anak akan merasakan sakit kepala jika dia sedang menderita flu. Ini akan disertai rasa nyeri di sekujur tubuhnya.
3. Sakit tenggorokan
Bila anak mengalami radang tenggorokan segera bawa ke dokter. Karena, jika flu disertai radang tenggorokan, umumnya anak perlu mengonsumsi antiobiotik agar penyakit tidak makin parah.
4. Batuk
Jika anak mengalami batuk kering segeralah diobati dengan obat batuk anak khusus batuk kering. Jika tak juga sembuh sebaiknya bawa ke dokter, karena jika kondisi ini berlangsung lama bisa menyebabkan masalah pernapasan yang cukup serius.
ADVERTISEMENT
5. Tubuh lemas
Seiring dengan rasa nyeri otot, anak mungkin akan tampak lemah dan tidak berdaya. Anak yang sedang terkena flu mungkin tidak merespon saat diajak bicara atau ketika dipeluk. Dia hanya dapat melihat dengan tatapan kosong. Perbanyak minum air putih, agar tubuh tidak dehidrasi.
6. Gangguan perut
Anak mungkin mengalami muntah atau diare. Mungkin juga dia merasakan sedikit sakit perut. Jika hal ini terjadi, dia perlu mendapatkan cairan tambahan, kalau tidak, dia akan mengalami dehidrasi.
Selain karena faktor cuaca yang turut membuat sistem kekebalan tubuh menurun, flu yang terjadi juga disebabkan karena faktor dari luar seperti tidak menjaga kebersihan. Apalagi, flu disebabkan oleh virus influenza yang notabene dapat menyebar melalui udara dengan cepat.
ADVERTISEMENT
“Bahkan pada anak-anak flu dapat menular hanya dengan berdekatan dengan orang dewasa atau teman sebaya yang sedang terinfeksi flu. Ketika anak-anak menghirup udara atau melakukan kontak langsung dengan penderita, saat itulah anak dapat terinfeksi virus influenza,” jelas dr. Rini.
Pada umumnya flu menular setelah satu atau dua hari sebelum muncul gejala flu dan biasanya terjadi selama satu minggu. Namun pada anak-anak hal tersebut dapat terjadi lebih lama. Flu dapat menyebar ketika anak berada dalam kontak dekat dengan orang yang sudah terinfeksi. Hal ini bisa terjadi dimana saja seperti sekolah, tempat bermain, keluarga atau orang-orang terdekat.
Bagi bayi yang berusia kurang dari satu tahun memerlukan perawatan khusus untuk menangani flu yang terjadi. Sedangkan pada anak yang berusia lebih dari satu tahun dapat membantu mencegah terangkitnya influenza dengan cara menjaga sistem kekebalan tubuh anak.
ADVERTISEMENT
Pencegahan terhadap flu dapat dilakukan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Sistem kekebalan tubuh yang kuat merupakan pertahanan terbaik untuk melawan flu musiman yang terjadi. Sistem kekebalan tubuh anak-anak dapat dijaga dengan kebiasaan sehat seperti mengkonsumsi makanan yang baik, membiasakan aktif bergerak, dan juga memiliki jam istirahat yang cukup.
1. Mengonsumsi makanan yang baik
Makanan yang baik bukan hanya makanan yang dikonsumsi dengan kandungan empat sehat lima sempurna. Makanan yang baik juga dapat dilihat dari variasi makanan yang masuk ke dalam tubuh.
2. Aktif bergerak
Olahraga secara teratur dapat membantu tubuh menjadi lebih bugar sehingga tubuh dapat terhindar dari berbagai macam jenis penyakit. Melakukan olahraga di luar ruangan juga akan mengekspos anak-anak untuk memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik. Berada di luar rumah dan terkena sinar matahari pada siang hari dapat membantu meningkatkan energi dan mencegah sakit pada musim hujan.
ADVERTISEMENT
3. Istirahat yang cukup
Pastikan anak memiliki jam istirahat yang cukup. Biasanya bayi memerlukan waktu sekitar 14 jam untuk tidur dan pada anak-anak memerlukan waktu istirahat sekitar 13 jam
4. Perbanyak minum
Selain air minum, bagi anak sangat baik jika banyak mengonsumsi jus buah. Sementara bagi bayi sangat dianjurkan untuk banyak minum ASI.(rur)