Peserta Vaksinasi di Surabaya Berkerumun, Ini Penjelasan Panitia

Konten Media Partner
31 Maret 2021 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pihak pelaksana vaksinasi COVID-19 di Sentra Vaksinasi Bersam BUMN angkat bicara terkait antrean panjang peserta vaksinasi yang terjadi di area Basement Grand City Surabaya pada Selasa (30/3) sore.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Basra pada Rabu (31/3) pukul 09.25 WIB, antrean peserta vaksinasi masih terlihat membludak di depan pintu masuk menuju ruang verifikasi.
Namun pada pukul 11.30 WIB, peserta vaksinasi dapat dikendalikan dan antrean mulai berjalan seperti biasa.
Dr Reni Padma selaku Sekretaris Tim Sentra Vaksinasi Bersama BUMN Jawa Timur mengatakan, jika sejak hari ini antrean peserta sudah mulai lancar.
"Kalau kejadian kemarin di luar dugaan, karena hujan. Sebenarnya sudah kami informasikan untuk yang di luar agar berteduh. Cuma otomatis mereka larinya ke basement, jadi ada penumpukan di sana," kata Dr Reni ketika ditemui Basra, Rabu (31/3).
Menurutnya, area basement seharusnya tidak ada penumpukan peserta. Karena area tersebut hanya untuk melakukan verifikasi apabila ada data peserta yang belum lengkap.
Ruang tunggu di dalam mall Grand City Surabaya yang telah disiapkan panitia Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, bagi para lansia. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Bahkan untuk mengatasi antrean panjang dan peserta yang berkerumun, pihaknya juga telah menyiapkan ruang tunggu di beberap titik hingga melakukan sistem buka tutup.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita juga sudah siapkan runner di setiap titik untuk mengarahkan peserta. Terus para peserta juga selalu kita ingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan, kami juga berikan edukasi. Alur-alurnya juga sudah jelas. Di depan kami juga berikan baliho besar soal alurnya," jelasnya.
Ketika ditanya lebih lanjut terkait kapasitas vaksinasi, Dr Reni menuturkan jika dalam sehari pihaknya bisa melakukan vaksin minimal untuk 5 ribu orang.
"Kapasitas minimal 5 ribu orang. Untuk fasilitasnya nanti akan kita tambahkan lagi ruang tunggunya," tutup Dr Reni.
Diketahui, vaksinasi yang diselenggarakan BUMN ini dibuka langsung oleh Menteri BUMN Erick Tohir, didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, pada Minggu (28/3).
ADVERTISEMENT
Dalam vaksinasi kali ini, BUMN berusaha melakukan vaksin kepada para pelayan publik dan para lansia yang berusia di atas 60 tahun. Untuk jam pelayanan vaksin ini dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.