Positif COVID-19, Guru Besar Unair Prof Boedi Warsono Wafat di Usia 75 Tahun

Konten Media Partner
6 September 2020 11:35 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Positif COVID-19, Guru Besar Unair Prof Boedi Warsono Wafat di Usia 75 Tahun
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi COVID-19 kembali menggugurkan tenaga medis Indonesia yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien COVID-19 .
ADVERTISEMENT
Prof. DR. Dr. Boedi Warsono, Sp.PD, K-HOM, PGD, Pall Med (ECU), FINASIM, Guru Besar Universitas Airlangga Surabaya spesialis penyakit dalam khusus kanker yang juga dokter spesialis penyakit dalam meninggal dunia pada Minggu, 6 september 2020 usai terkonfirmasi virus corona.
Kabar ini pun dibenarkan langsung oleh Ketua IDI Surabaya dr Brahmana Askandar SpOG(K). "Iya (positif) COVID-19, " ucap dr Brahmana melalui pesan tertulis yang diterima Basra, Minggu (6/9).
dr Brahmana mengungkapkan, sebelum meninggal dunia Prof. Boedi sempat dirawat selama 13 hari di Rumah sakit Darmo Surabaya.
"Benar sejak tanggal 25 Agustus 2020 beliau dirawat. Ada penyakit penyerta (komorbid)," jelasnya.
Ketika ditanya lebih lanjut terkait komorbid yang diderita Prof. Boedi, dr Brahmana enggan menyebutkan. Bahkan selama bertugas di rumah sakit Prof. Boedi juga tidak menangani pasien COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Beliau (almarhum) tidak langsung bertugas di ruang perawatan COVID-19. Beliau juga punya komorbid dan faktor usia. Usianya 75 tahun," ucapnya.
Tak lupa dr Brahmana juga berpesan kepada seluruh tim medis yang bertugas di lapangan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Karena setiap dokter pasti ada kemungkinan (terpapar COVID-19). Patuhi protokol kesehatan dengan ketat, jaga waktu istirahat yang cukup, dan batasi kegiatan bila ada komorbid," pungkasnya.
Diketahui, Prof Boedi merupakan seorang dokter tamu di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. Selain itu, beliau juga bertugas di Rumah Sakit Darmo Surabaya.