PPNI Jatim: Perawat yang Lolos CPNS Utamakan Berpengalaman

Konten Media Partner
16 Juli 2021 15:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris PPNI Provinsi Jawa Timur Misutarno, S.Kep.Ns.,M.Kep. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris PPNI Provinsi Jawa Timur Misutarno, S.Kep.Ns.,M.Kep. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan berakhir pada 21 Juli 2021 mendatang. Terkait formasi CPNS untuk tenaga kesehatan utamanya perawat, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Jawa Timur mengajukan permintaan.
ADVERTISEMENT
"Kami mengusulkan yang diterima nantinya lebih kepada teman-teman (perawat) yang sudah memiliki pengalaman dalam memberikan pelayanan," ujar Sekretaris PPNI Provinsi Jawa Timur Misutarno, S.Kep.Ns.,M.Kep, kepada Basra, Jumat (16/7).
Hal tersebut, kata Misutarno, penting untuk dijadikan pertimbangan tersendiri sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada pengabdian tenaga perawat. Apalagi di masa pandemi COVID-19 gelombang kedua seperti sekarang, beban kerja perawat bertambah dan nyawa sebagai taruhannya.
"Jadi kalau bisa, kami mengusulkan yang lolos nantinya yang sudah memiliki pengalaman dalam pelayanan," imbuhnya.
Selain itu, kata Misutarno, pihaknya juga mengusulkan agar perawat yang memiliki jenjang pendidikan strata satu (S1) juga dapat mengikuti seleksi dengan jenjang D3.
"Kebanyakan perawat kan sekarang sudah S1. Tapi setiap kota/kabupaten itu untuk seleksi CPNS maupun PPPK yang dicari lulusan D3. Tolonglah yang S1 bisa mengisi posisi itu, tidak apa-apa meski nanti yang dipakai (ijazah) D3 nya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun jumlah perawat di Jatim saat ini sebanyak 87.631 orang. Sedangkan di Surabaya terdapat 15.218 perawat.