Raih Diamond Play Button dari YouTube, BaLiTa Mampu Bersaing dengan Konten Asing

Live show BaLiTa di Tunjungan Plaza Surabaya. Foto: Masruroh/Basra

Sejak hadir di kanal YouTube pada 2014 lalu, konten karya arek Suroboyo, BaLiTa telah meraih penghargaan Diamond Play Button dari YouTube. Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi ketiga yang diberikan YouTube setelah custom play button dan red play button.

Play buttons adalah serangkaian penghargaan dari YouTube dengan tujuan untuk mengenal saluran paling populer. Kepopuleran suatu kanal YouTube didasarkan pada jumlah pelanggan saluran atau subscriber yang ditawarkan sesuai kebijaksanaan YouTube sendiri.

"Kami dapat penghargaan diamond play button karena subscribe kami sudah mencapai 10 juta. Ini bukti kalau karya anak dalam negeri punya kualitas, dan penonton dalam negeri juga bisa suka," kata Yon Tanto, founder BaLiTa, saat ditemui Basra disela acara Live Show BaLiTa Fun Playground, di Tunjungan Plaza, Selasa (27/6).

Yon mengungkapkan bukan hal yang mudah untuk dapat meraih penghargaan diamond play button dari YouTube. Selain harus bersaing dengan konten kreator dari luar negeri, BaLiTa juga harus konsisten menghadirkan konten edukatif untuk anak-anak.

"Apalagi saat pertama kali kami hadir di YouTube kan belum ada chanel YouTube Kids. Pemantauan dari YouTube juga cukup ketat untuk konten anak, mereka punya kriteria sendiri. Salah satunya harus memenuhi persyaratan dari komisi perlindungan anak Amerika Serikat," jelasnya.

Channel Lagu Anak Indonesia BaLiTa oleh Yon bersama sang istri Chitra Astrian. Konten milik BaLiTa tak cuma berisi lagu anak-anak. Ada banyak konten belajar menghitung, membaca, makan buah dan sayur serta kumpulan nursery rhymes, hewan, aktivitas anak-anak, dan lainnya.

Dijumpai dalam kesempatan yang sama, Chitra menambahkan jika ke depannya akan mengeluarkan karakter dan cerita baru, salah satunya "Boyo Town" yang inspirasinya dari Kota Surabaya.

"Akan ada penambahan-penambahan karakter baru yang akan kami ciptakan di cerita baru yang akan keluar nantinya, salah satu bocorannya cerita "Boyo Town," tukas mantan Kepala Sekolah TK di Surabaya ini.