Rayakan 41 Tahun Berkarya Sebagai Pelukis, Nenek Nunung Gelar Pameran Tunggal

Konten Media Partner
26 Juni 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nunung Harso. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Nunung Harso. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Usianya sudah tidak muda lagi, namun semangat berkarya masih begitu menggebu dirasakan Nunung Harso, pelukis asal Surabaya. Nunung yang tahun ini genap berusia 71 tahun menandai 41 tahun kiprahnya berkarya sebagai pelukis dengan menggelar pameran tunggal.
ADVERTISEMENT
"Mulai melukis usia 30an tahun ya. Tapi mulai ikut pameran itu sejak tahun 1990 dan pertama bikin pameran tunggal itu tahun 2000an. Jadi sudah 41 tahun saya berkecimpung di dunia seni lukis, sudah mulai coret-coretnya," ujar nenek 5 cucu ini saat ditemui Basra, Senin (26/6).
Digelar di Gedung Merah Putih kompleks Balai Pemuda Surabaya, dalam pameran tunggal ini Nunung menampilkan 17 karyanya. Ke 17 karya tersebut terangkum dalam pameran bertajuk 'Intuitif'.
"Kenapa 17 lukisan? Karena ini sekaligus menandai usia saya yang memasuki usia 71 tahun. 17 kan kalau dibalik jadi 71," tukasnya.
Ke 17 lukisan yang dipamerkan hingga tanggal 2 Juli itu merupakan karya lukis Nunung dari yang pertama hingga yang terbaru dibuatnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada karya yang pertama kali saya bikin dan karya terbaru saya," imbuh mantan peragawati dan penari ini.
Nunung lantas menunjuk lukisan berupa 2 sosok perempuan penari Bali. Lukisan yang diberi tajuk 'Twin' ini merupakan karya lukis pertama yang dihasilkan Nunung. Lukisan ini sekaligus mempresentasikan diri Nunung yang pernah menggeluti dunia seni tari.
"Saya pernah jadi penari, peragawati juga. Tapi akhirnya memutuskan fokus sebagai pelukis karena profesi sebagai penari ataupun peragawati tidak bisa kita jalani sampai tua. Berbeda halnya dengan pelukis yang masih bisa dilakukan meski sudah berusia tua," jelasnya.
Sedangkan karya lukisnya yang terbaru Nunung menampilkan lukisan sunflower atau bunga matahari. Bagi Nunung, bunga ini memberi banyak inspirasi. Setiap kali melukisnya, Nunung selalu makin kagum. Selalu ada hal yang berbeda meskipun dia sudah sering menggambarnya. Lukisan ini seperti kebiasaan Nunung umumnya yang selalu melukis sekumpulan bunga matahari.
ADVERTISEMENT
41 tahun berkecimpung dalam bidang seni lukis bukanlah waktu yang singkat. Meski banyak bermunculan pelukis-pelukis baru, namun Nunung mampu menunjukkan eksistensinya. Nunung mengungkapkan rutin menyaksikan pameran lukisan hingga aktif ikut pameran bersama, jadi kunci Nunung mampu eksis sebagai pelukis di usia yang tak lagi muda.
"Saya sering lihat pameran lukisan, saya banyak belajar dengan melihat pameran lukisan apalagi saya kan otodidak awal mulai melukis. Kemudian saya juga aktif ikut pameran bersama, meskipun hanya 1 karya saya yang tampil tapi saya tetap ikut," terang nenek yang dijuluki pelukis bunga ini.
Sukses menggelar pameran tunggal 'Intuitif' ini memotivasi Nunung untuk bisa menggelar pameran tunggal minimal 2 tahun sekali.
"Ini memacu saya untuk bisa bikin pameran tunggal minimal 2 tahun sekali," tandasnya.
ADVERTISEMENT