Rayakan Hari Kartini, Staf Rumah Sakit di Surabaya Pakai Busana Adat

Konten Media Partner
21 April 2021 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Staf National Hospital Surabaya yang memakai busana adat untuk memeringati Hari Kartini. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Staf National Hospital Surabaya yang memakai busana adat untuk memeringati Hari Kartini. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Ada yang berbeda di National Hospital Surabaya pada hari ini Rabu (21/4). Staf yang hilir mudik di lobi rumah sakit terlihat mengenakan busana adat.
ADVERTISEMENT
Para petugas keamanan yang berjaga di depan rumah sakit juga terlihat mengenakan busana adat. Para staf perempuan terlihat mengenakan kebaya yang dipadu dengan kain jarik. Adapun staf pria terlihat memakai beskap.
"Hari ini staf frontline rumah sakit memang diwajibkan mengenakan busana adat. Tidak ada ketentuan busana adat yang dipakai, yang penting masih memudahkan staf dalam beraktivitas," jelas Ancilla Evelyn, marcom National Hospital kepada Basra, Rabu (21/4).
Lebih lanjut Cilla mengungkapkan, pemakaian busana adat ini untuk merayakan Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April.
Selain untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini, kata Cilla, dengan memakai busana adat ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme para staf rumah sakit.
"Diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme staf di sela-sela menjalankan tugas di rumah sakit," pungkas Cilla.
ADVERTISEMENT
Sekedar info, tanggal 21 April merupakan hari kelahiran pahlawan perempuan Indonesia, yaitu Raden Ajeng Kartini.
Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi, mendirikan sekolah untuk perempuan sehingga perempuan yang tidak berasal dari golongan bangsawan mendapatkan kesempatan untuk bersekolah.
Kartini juga mencetuskan dan mengembangkan gerakan Emansipasi Wanita dari tulisan dan pemikiran-pemikirannya.