Relawan: Pengungsi Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Konten Media Partner
2 Desember 2022 15:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para penyintas gempa Cianjur yang mengungsi di Kampung Sirnagalih.
zoom-in-whitePerbesar
Para penyintas gempa Cianjur yang mengungsi di Kampung Sirnagalih.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belum lama ini beredar sebuah video di media sosial yang korban gempa Cianjur menolak bantuan yang diberikan kepada mereka. Salah satu relawan di lokasi pengungsian gempa, Achmad Ramadhani Prakoso, tegas membantahnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai relawan yang telah satu minggu lebih berada di Cianjur, pemuda asal Blitar tersebut paham betul bagaimana kondisi di pengungsian.
"Enggak benar itu. Pengungsi di sini tidak pernah menolak bantuan," tegasnya saat dihubungi Basra, Jumat (2/12).
Meski tak menolak bantuan, namun Dhani tak menampik jika bantuan berupa pakaian bekas menumpuk di tenda pengungsian. Bahkan para relawan harus membuatkan tenda khusus untuk menampung pakaian bekas itu.
Bukan tanpa alasan jika bantuan pakaian bekas itu menumpuk. Menurut Dhani, gak tersebut tak terlepas dari kondisi pakaian yang disumbangkan.
"Pakaian yang disumbangkan tidak ditata dengan rapi, hanya digulung begitu saja. Kemudian ada beberapa kondisinya yang justru tidak layak pakai," tukasnya.
Tanpa mengurangi rasa terima kasih kepada para donatur, Dhani mengungkapkan akan lebih bijak jika pakaian yang disumbangkan dalam kondisi siap pakai dan masih layak.
ADVERTISEMENT
"Pengungsi memang butuh bantuan, tapi mereka bukan tempat pembuangan sampah," tandasnya.
Tak hanya soal pakaian, Dhani juga meminta pengertian kepada masyarakat yang ingin menyumbang kepada para penyintas gempa untuk tidak mengirimkan bantuan berupa mi instan, tapi makanan lainnya yang lebih bergizi.
"Banyak pengungsi yang terkena diare karena kebanyakan makan mi instan. Apalagi di sini air juga susah, jadi mohon pengertiannya untuk tidak mengirimkan makanan instan. Kasihan para pengungsi kalau sampai diare," ujarnya prihatin.
"Meski para pengungsi butuh bantuan, tapi mereka juga tidak harus makan sembarangan," sambungnya.
Tenda menjadi salah satu barang yang saat ini dibutuhkan para pengungsi. Apalagi kondisi cuaca di Cianjur yang cukup dingin saat malam tiba.